Thursday, 29 June 2017

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 6 Maret 2016

 Hal apa yang merupakan masalah besar yang paling terutama sepanjang hidup kita? Praktisi sekalian haruslah mengingatnya, yakni bertekad terlahir ke Tanah Suci Sukhavati, dengan demikian barulah persoalan dapat selesai. Jika pada kehidupan ini tidak berhasil terlahir ke Alam Sukhavati, maka ini sungguh disayangkan sekali!

Tidak berhasil terlahir ke Alam Sukhavati, masa depan kita tidaklah cemerlang, mengapa demikian? Marilah kita amati niat pikiran apa saja yang muncul? Apa saja ucapan, pikiran dan tindakan kita dalam keseharian? Apa yang kita ucapkan? Apa yang kita perbuat? Karma yang kita lakukan baik melalui tubuh jasmani, mulut dan pikiran, apakah itu adalah karma baik atau karma buruk?


Baik karma baik maupun karma buruk, sama sekali tidak terjalin dengan karma suci (karma suci = melafal Amituofo), karma baik akan berbuah dengan bertumimbal lahir di tiga alam bajik, sebaliknya karma buruk berbuah dengan jatuh ke tiga alam penderitaan, tidak bisa keluar dari enam alam tumimbal lahir.

Kalian tidak merasa panik, namun saya merasa panik. Mengapa? Oleh karena kalian masih berusia muda, masih memiliki waktu, sedangkan saya sudah tidak punya waktu lagi. Pepatah Tiongkok mengatakan bahwa setelah melewati usia 80 tahun, perjalanan hidup manusia sudah selesai; dengan perkataan lain setelah melewati usia 80 tahun, setiap hari harus memikirkan upaya terlahir ke Alam Sukhavati, setiap saat tidak melupakan urusan kematian.

Diri sendiri tidak sanggup menjadi majikan bagi diri sendiri, tidak tahu kapan akan beranjak pergi, juga tidak tahu ke tempat mana akan dituju, begitu nafas terhenti, lantas bagaimana? Ke mana tempat yang akan dituju? Pernahkah kita merenungkannya? Apalagi bagi lansia usia 90 tahun bukan hanya memikirkannya, bahkan setiap saat tidak pernah melupakannya.

Jadi apa yang paling penting? Yakni membangkitkan keyakinan dan membulatkan tekad melafal Amituofo. Buddha mengharapkan kita, demikian pula guru sesepuh mengharapkan kita, sepatah Amituofo ini jangan pernah terabaikan, sepatah demi sepatah saling sambung menyambung, setiap saat tak pernah melupakannya, tak peduli kapan dan di mana, begitu sehela nafas tak kembali lagi, Buddha Amitabha menjemput kita ke Alam Sukhavati, begini sudah benar.  

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 6 Maret 2016

No comments:

Post a Comment