Friday, 30 June 2017

Kebenaran Pencerahan

Kebenaran Pencerahan.
Ven Ajahn Brahm.
Sebelum Anda memahami hukum karma yang merupakan bagian penting dari Buddhisme, hukum karma hanyalah sebatas teori.
Apakah Anda percaya bahwa ada sesosok Tuhan di 'atas sana' yang memutuskan apakah Anda bisa bahagia atau tidak bahagia? Atau apakah segala sesuatu yang terjadi pada Anda hanyalah kebetulan saja? Kebahagiaan Anda dan kesengsaraan Anda dalam kehidupan, kegembiraan Anda, rasa sakit dan rasa kekecewaan Anda, apakah semua itu Anda layak memperolehnya?

Thursday, 29 June 2017

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 6 Maret 2016

 Hal apa yang merupakan masalah besar yang paling terutama sepanjang hidup kita? Praktisi sekalian haruslah mengingatnya, yakni bertekad terlahir ke Tanah Suci Sukhavati, dengan demikian barulah persoalan dapat selesai. Jika pada kehidupan ini tidak berhasil terlahir ke Alam Sukhavati, maka ini sungguh disayangkan sekali!

Tidak berhasil terlahir ke Alam Sukhavati, masa depan kita tidaklah cemerlang, mengapa demikian? Marilah kita amati niat pikiran apa saja yang muncul? Apa saja ucapan, pikiran dan tindakan kita dalam keseharian? Apa yang kita ucapkan? Apa yang kita perbuat? Karma yang kita lakukan baik melalui tubuh jasmani, mulut dan pikiran, apakah itu adalah karma baik atau karma buruk?

orang-orang yang bodoh melekat kepada perasaan-perasaannya

Renungan:

Orang-orang yang tidak berkebijaksanan (baca: orang-orang yang bodoh), cenderung untuk menderita. Mengapa? Karena mereka melekat/mencengkeram pada apa-apa atau hal-hal yang sudah lewat, yang sudah tidak ada dan tidak terjadi pada saat ini.
- Mereka melekat kepada perasaan-perasaannya (seperti: patah-hati, sedih, kecewa, cemas, marah, dengki, putus-asa, dlsb). Mereka menganggap "perasaan-perasaan" itu sebagai 'harta kekayaan' & miliknya.
- Mereka melekat kepada pikiran-pikirannya (seperti: penilaian-penilaiannya, prasangka-prasangkanya, ide-idenya, rencana-rencananya, argumen-argumennya, analisa-analisanya, dll). Mereka menganggap "pikiran-pikiran" tersebut sebagai 'harta kekayaan & miliknya.
- Mereka melekat kepada ingatan-ingatan, kesan-kesan, atau kenangan-kenangannya dll.
Dan kebanyakan dari perasaan-perasaan, pikiran-pikiran, & ingatan/kenangan-kenangan tersebut adalah yang menyakitkan, yang mengecewakan, dan tidak memuaskan.
Tetapi mereka tetap 'menyimpan' semua itu bak harta karun miliknya yang amat berharga.
Apa itu bukan suatu kebodohan??
Prihatinnya lagi, selain mereka tidak mengetahui dan menyadari hal tersebut, mereka juga tidak tahu caranya untuk melepaskan diri dari pencengkramannya terhadap beban-beban 'harta-karun' yang tak menyenangkan (dan tidak ada harganya lagi) itu dari batin mereka sendiri. Demikianlah penderitaan yang diciptakan sendiri oleh orang-orang yang tidak berkebijaksanan.

(Ariyadari).

Tuesday, 27 June 2017

BELAJAR BERHENTI MEMBENCI/MENGHAKIMI DAN HIDUP SALING MENGASIHI

BELAJAR BERHENTI MEMBENCI/MENGHAKIMI DAN HIDUP SALING MENGASIHI

Inilah pelajaran berharga yang telah mengubah hidup saya, menjadi begitu indah dan damai....

=====================================

Suatu hari kami berkesempatan berbincang2 dengan Sang Guru Compassion, di acara talkshow penutup kami di Radio Smart fm.

Sambil menunggu waktu kami duduk bersebelahan agar saya bisa belajar dari Sang Guru mumpung beliau ada disini.

Kebetulan kami berdua saat itu menghadap televisi yang sedang menyiarkan berita demi berita nasional.

Baiknya kebaikan

RENUNGAN: "Baiknya kebaikan"
๐Ÿ‘‰ Banyak hal baik di dunia ini, namun baiknya segala benda baik terdapat di dunia ini, tidak ada yang lebih baik dari perbuatan baik. Baiknya perbuatan baik bisa membuat para pelakunya menjadi baik, tetapi pemilik benda baik, belum tentu bisa membuat baik pemiliknya.
๐Ÿ‘‰ Harusnya perbuatan baik lebih harum dari segala pengharum di jagat raya ini, karena harusnya perbuatan baik mampu melawan arah angin, bahkan bisa sampai ke alam surga, itulah baiknya perbuatan baik.
๐Ÿ‘‰ Banyak orang mencari harta, karena jika hidup tanpa harta orang hidup dilihat berbeda, maka harta adalah sangat berharga bagi orang hidup. Namun harta terbaik ternyata perbuatan baik, itulah baiknya kebaikan merupakan terbaik.
๐Ÿ‘‰ Orang hidup perlu teman, tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain; karena itu perlu mencari  teman yang dicari juga teman baik. Dan di dunia ini, teman paling baik itu perbuatan baik, inilah baiknya dari perbuatan baik.
✍ {B Saddhaviro}.

Sunday, 25 June 2017

KANKER ITU LENYAP

KANKER ITU LENYAP

Bagi kalangan umat Buddha di Bali, nama Ibu Erlina Kang Adiguna tentunya tidak asing lagi. Di samping aktif melakukan berbagai kegiatan di Vihara Buddha Sakyamuni, beliau juga sibuk mengelola usaha garmennya, “Mama & Leon”. Kesuksesan beliau dalam dunia usaha bukan muncul begitu saja, tapi berkat usahanya yang gigih dan pantang menyerah.

Thursday, 15 June 2017

Meditasi - Zen Story .

Meditasi  -  Zen Story .

Seorang guru Zen melihat muridnya sedang bermeditasi, Guru tersebut bertanya kepada muridnya

Guru : Mengapa kamu duduk bermeditasi ?
Murid : Untuk menjadi Buddha .
Kemudian sang guru mengambil genteng dan menggosok gosoknya, dan murid bertanya

Murid : Untuk apa guru menggosok gosok genteng itu
Guru : Saya ingin menggosoknya menjadi cermin

Tuesday, 13 June 2017

16 Ramalan Sang Buddha

16 Ramalan Sang Buddha


Pada zaman Sang Buddha, Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang mimpi-mimpi aneh, dan ingin mengetahui itu merupakan kejadian yang baik/buruk. Oleh karena itu Beliau meminta Sang Buddha untuk menjelaskan maksud ke-16 mimpinya.

Impian no. 1.
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang empat ekor sapi yang kuat, berlari dengan garang dari empat jurusan ke arah satu dengan yang lainnya bagaikan mereka akan saling bertarung dalam kemarahan. Ketika keempat sapi itu bertemu, mereka bukannya bertarung, melainkan melangkah mundur dan berjalan meninggalkan satu sama lain.

Monday, 12 June 2017

Bisakah orang yang sudah menikah bermeditasi dengan baik?

⁠⁠⁠Salah satu pertanyaan dari sesi tanya jawab dengan Pa Auk Sayadaw:

Pertanyaan:
Bila seseorang selalu sibuk dengan pekerjaan, urusan bisnis, urusan keluarga, bisakah ia berhasil dalam meditasinya dengan ikut serta dalam retret meditasi?

Sunday, 11 June 2017

⁠⁠⁠Baik dan Buruk tergantung niat

⁠⁠⁠Baik dan Buruk tergantung niat

Hukum negara dibuat, ditetapkan dan dipatuhi oleh semua yang berada dinegara itu, salah atau benar, dihukum atau dibebaskan tergantung pada kesepakantan penegak hukum.

Hukum agama ditetapkan oleh yang mendirikan agama itu, benar atau salah, dihukum atau dibebaskan, surga atau neraka hak sepenuhnya oleh tuhan yang menciptakan hukum agama itu.

Saturday, 10 June 2017

⁠⁠⁠REFLEKSI :MELIHAT KE DALAM DIRI SENDIRI

⁠⁠⁠REFLEKSI :MELIHAT KE DALAM DIRI SENDIRI

PRIA ITU MELUDAHI BUDDHA

Lalu, apa yang ingin engkau sampaikan?

Suatu hari, Buddha sedang duduk santai berbincang-bincang dengan beberapa muridnya, bercakap-cakap sambil menikmati rimbunnya teduh di bawah pohon. Terlihat dari jauh ada seorang pria asing berjalan menuju arahnya, setibanya di hadapan Buddha, tanpa menguncarkan sepatah katapun dia langsung meludahi wajah Buddha. Suasana tiba-tiba sunyi-senyap,

Friday, 9 June 2017

"RENUNGAN: "Belajar mengerti"

"RENUNGAN:  "Belajar mengerti"
๐Ÿ‘‰ Belajar mengerti pada dirinya, sehingga mengetahui kekurangan maupun kelebihan yang ada pada dirinya sendiri, untuk membuat sikap dalam penyikapan, dengan siapapun berinteraksi dan dimana dirinya tinggal.
๐Ÿ‘‰ Belajar mengerti pada orang lain sewaktu berinteraksi, karena mengerti kekurangan maupun kelebihannya pada orang lain, sehingga bisa bersikap yang tepat, kemudahan pasti didapatkan bukan sebaliknya.
๐Ÿ‘‰ Belajar mengerti di mana akan eksistensinya,  karena setiap orang tinggal di suatu tempat di dunia ini, tidak terlepas dari konsekuensi akan eksistensi, untuk belajar menerima merupakan wujud dari belajar mengerti.
๐Ÿ‘‰ Belajar menerima realitas sewaktu berbuat baik dicela, justru orang lain berbuat jelek malah dipuji, karena itu merupakan konsekuensi dari eksistensi yang harus diterimanya hidup di dunia. Termasuk berpisah dengan mereka yang di cintai sekaligus berjasa, seperti orang tua, karena kematian.
๐Ÿ‘‰ Belajar mengerti akan dirinya, untuk bersikap dalam interaksi, ketika bisa bersikap dengan baik, hidup menjadi mudah  menerima segala konsekuensi dari eksistensi, dan kedamaian hidup di dapatkan karena manfaat dari mengerti.
✍ {B Saddhaviro}

⁠⁠⁠Penderitaan Akibat Kemelekatan

⁠⁠⁠Penderitaan Akibat Kemelekatan
Oleh : Thubten Chodron

Apakah Anda pernah mengenal orang yang sepenuhnya puas dengan apa yang dia miliki? Sebagian besar orang tidak merasa puas: mereka menginginkan lebih banyak uang, berlibur ke tempat yang lebih baik, membeli lebih banyak barang untuk rumahnya, dan memiliki lebih banyak pakaian menarik. Beberapa orang merasa menderita karena tidak mampu membeli apa yang diinginkan, atau bahkan jika mereka telah memilikinya, mereka akan merasa khawatir untuk membayar tagihan pada akhir bulan. Mereka melekat pada harta bendanya dan merasa sedih saat hadiah yang berharga hilang atau benda kesayangannya rusak.

Thursday, 8 June 2017

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 20 Juli 2015

⁠⁠⁠Di dunia ini segalanya adalah semu, harta benda kita dirampas orang lain, juga jangan taruh di hati; nama baik kita dirusak orang lain, orang lain menciptakan gosip untuk memburukkan dirimu, menghalangimu, juga jangan taruh di hati.

Wednesday, 7 June 2017

⁠⁠⁠Buang Masa Lalu

⁠⁠⁠Buang Masa Lalu
Ven Ajahn Chah.

Buang masa lalu, apapun kebajikkan yang telah kita perbuat.
Apapun kejahatan yang telah dan pernah kita perbuat, buang saja mereka semuanya.

Tidak ada untungnya berpegang pada mereka di saat ini.
Apapun yang baik telah berlalu..
Apapun yang buruk juga telah berlalu.
Apapun yang telah terjadi pada masa lalu telah lenyap, mengapa engkau menyia-nyiakan dirimu memikirkan masa lalu  pada masa kini?
Saat ini engkau tidak perlu terlibat dengannya, karena itu adalah sesuatu yang telah selesai.

Masa depan belum tiba.
Ketahui pikiran masa depan ketika mereka muncul kemudian berlalu, lepaskanlah mereka.
Pikiran masa lalu tidak tetap, masa depan adalah tidak pasti.
Ketahui cukup ketahuilah mereka, lepaskanlah mereka berlalu.

Lihatlah pada masa kini, sekarang juga.
Lihatlah ke sini saat kini, Dhamma dari pengalaman kekinian mu.
Janganlah berpikir bahwa guru ini atau itu akan menyelesaikan keraguanmu untuk mu. Guru mu hanya menunjukkan jalan saja, dirimu sendiri lah yang harus menjalaninya sendiri.

Tuesday, 6 June 2017

Kunjungan Buddha ke Desa Bร lakalonaka

Kunjungan Buddha ke Desa Bร lakalonaka

Bร lakalonaka adalah sebuah desa feodal milik seorang kaya bernama Upร li (menurut MSS Sinhala, disebut juga Bร lakalokanaka.) Buddha mengunjungi desa ini tanpa memberitahukan kedua Siswa Utama atau Siswa Besar lainnya bahkan tidak memberitahu Yang Mulia รขnanda. Bagaikan seekor pemimpin gajah yang meninggalkan kelompoknya, Beliau pergi ke sana sendirian, membawa mangkuk dan jubah-Nya.
Karena tidak ada makhluk yang akan di-’bebas’-kan oleh Buddha selama vassa kesepuluh yang akan datang; kepergian-Nya seorang diri dari Kota Kosambi adalah sebagai peringatan kepada para bhikkhu yang suka bertengkar. Dalam perjalanan itu Beliau berjalan melalui Hutan Pร lileyyaka karena Beliau ingin menyenangkan dan memberikan semangat kepada Thera Bhagu yang sedang berdiam dalam kesunyian hutan itu dengan Desa Bร lakalonaka sebagai sumber dร na makanannya.

Pada Siapa Aku Memohon

⁠⁠⁠-Pada Siapa Aku Memohon-

Abin Nagasena

Kepada siapa sebenarnya umat Buddha berdoa dan memohon? Pada Dewa, Tuhan atau Buddha??? (sms pembaca)

Ora et Labora, sebuah ungkapan yang sangat umum kita dengar. Berdoa dan Bekerja, ungkapan yang menjelaskan bahwa di samping berdoa, kita juga harus berkarya. Terlepas dari usaha yang dilakukan, doa bagi banyak orang adalah hal yang sangat pokok, bahkan sering diyakini bahwa tanpa doa manusia tidak akan mencapai apa yang diinginkannya. Kalau memang doa itu demikian krusial dalam hidup manusia, apakah umat Buddha juga harus berdoa? Lalu berdoa pada siapa?

semua orang dapat menghargai berkah

⁠⁠⁠Umat Bertanya :

Anda selalu menasehati agar semua orang dapat menghargai berkah, orang yang memupuk berkah akan bertambah usianya, tetapi ada orang yang jatuh sakit, sementara berkahnya belum habis dinikmati, alhasil dia terbaring di ranjang pesakitan untuk menikmati berkahnya, apakah ini tidak saling bertentangan?


Master Chin Kung Menjawab :

Sunday, 4 June 2017

⁠⁠⁠Kisah Mukjizat Melafal Amituofo Nusantara

⁠⁠⁠Kisah Mukjizat Melafal Amituofo Nusantara

Melafal Amituofo Memperoleh Penjemputan

Sekitar pertengahan tahun 2015, saya berjumpa dengan seorang bhiksuni di salah satu vihara di Jawa Barat. Bhiksuni tersebut berbagi kisah Dharma kepada saya tentang seorang praktisi wanita, umat di vihara tersebut, yang dengan tulus dan tekun melafal Amituofo, sehingga mengetahui terlebih dahulu waktu kepergiannya. Kisahnya begini.

Saturday, 3 June 2017

Cukup Diperhatikan Saja

Cukup Diperhatikan Saja
Bhante Sri Pannavaro Maha thera

Saya ingin menggunakan perumpamaan ini.
Saat kita bermeditasi, timbul pikiran buruk maupun pikiran baik. Lalu timbul ingatan-ingatan yang buruk. Kekhawatiran masa depan. Anda tidak perlu memeranginya. Anda pun tidak perlu menyesali : Mengapa timbul pikiran buruk dalam diri saya ? Tidak perlu. Berhentilah menyesalinya.

Saya mengenal Dhamma sudah sekian tahun, praktek Dhamma sudah sekian tahun tetapi kenapa pikiran buruk masih selalu muncul ? Tidak perlu risau, Tetapi perhatikan saja pikiran itu.
Sadari. Tidak perlu diperangi. Tidak perlu dipotong. Bahkan tidak perlu dianalisa. Mengapa ini bisa muncul ? Sungguh tidak perlu.
Sadari saja, sadari..., sadari....Dengan menyadari , pikiran itu akan tenggelam dengan sendirinya.
Janato aham bhikkhave passato, asavanam khayam vadami
Para Bhikkhu, mengetahui dan melihat, cukup ! Kotoran batin itu akan tenggelam, tenggelam, tenggelam. Tidak memusuhi, tidak perang, tidak ada peperangan di dalam diri.

Menurut Dhamma, peperangan yang terbesar adalah perang melawan hawa nafsunya sendiri. Kendalikan dan perangilah ! Tetapi tidak di dalam meditasi.

Hawa nafsu, ingatan, kekhawatiran, niat baik, niat buruk, rasa was-was, cemas , kebencian, kemarahan, dendam, kasih sayang, sadari saja...., sadari saja....., sadari.

Karena dengan menyadari :
Janato passato, janato passato, aham vadami asavanam khayam
Kotoran batin itu akan tenggelam, tenggelam, tenggelam.

Itulah vipassana

Kisah seorang murid awam

Dhammapada  Bab  XV  Sukha vagga syair 203 .
(Kisah seorang murid awam)

Pada suatu hari ketika Sang Buddha sedang duduk bermeditasi di Vihara Jetavana, dengan Mata Buddha -Nya, Sang Buddha melihat seorang laki- laki yang amat miskin tinggal di Alavi. Sang Buddha mengetahui bahwa orang itu mempunyai kemampuan untuk mencapai tingkat kesucian. Sang Buddha ingin membantu orang itu, lalu bersama dengan lima ratus orang muridnya, Sang Buddha mela kukan perjalanan menuju Alavi. Penduduk Alavi setelah mengetahui kedatangan Sang Buddha, segera mengundang Sang Guru Agung menjadi tamu mereka. Ketika orang miskin itu mendengar kedatangan Sang Buddha, ia ingin sekali bertemu dengan Sang Buddha dan mendengar Ajarannya. Tetapi, pada hari itu seekor lembunya tersesat. Ia bimbang, "Apakah saya mencari lembu yang hilang itu ataukah saya pergi menemui Sang Buddha untuk mendengarkan AjaranNya?".

Friday, 2 June 2017

Melekat Pada Milikku

Melekat Pada Milikku
Ven YM. BHante Sri Pannavaro Mahathera.

Dengan mengerti sesuatu sebagaimana adanya, kita tidak akan melekat terlalu erat pada segala sesuatu yang kita anggap menjadi milik kita. Dengan bersikap seperti itu, maka kalau suatu saat milik kita rusak, peristiwa itu tidak akan menghancurkan pikiran kita๐Ÿค”, tidak akan menghancurkan batin kita. Kita melihat rusaknya milik kita sebagai suatu proses. Karena kita melihat segala sesuatu di alam semesta ini tidak kekal๐Ÿ˜Œ.

Thursday, 1 June 2017

Putri Yasodara(mantan istri sakyamuni buddha) Sebelum Parinibbana

Sahabat sedharma simaklah berikut ini Rangkuman kisah akhir  Putri Yasodara(mantan istri sakyamuni buddha) Sebelum Parinibbana
๐Ÿ‘ธ๐Ÿป๐Ÿ‘ธ๐Ÿป๐Ÿ‘ธ๐Ÿป๐Ÿ‘ธ๐Ÿป๐Ÿ‘ธ๐Ÿป๐Ÿ‘ธ๐Ÿป๐Ÿ‘ธ๐Ÿป๐Ÿ‘ธ๐Ÿป๐Ÿ‘ธ๐Ÿป๐Ÿ‘ธ๐Ÿป๐Ÿ‘ธ๐Ÿป๐Ÿ‘ธ๐Ÿป
----------------------------------------------------------------
Kesetiaan, ketabahan, kepandaian dan kualitas-kualitas
lain dari Putri Yasodharฤ telah menjadi inspirasi bagi banyak
perempuan lain.

Tidak hanya itu, beliau juga dipuji oleh Buddha Gautama sebagai murid
wanita yang terkemuka dalam hal
abhiรฑรฑฤ (kekuatan batin).

Yasodharฤ adalah
satu-satunya siswi
Buddha yang berhasil memiliki kemampuan untuk mengingat
kehidupan masa lampau hingga lebih dari 1 asankheyya dan 100.000 kalpa

RENUNGAN: "Kondisi hidup"

RENUNGAN: "Kondisi hidup"
๐Ÿ‘‰ Memahami kondisi hidup, bahwa kondisi hidup adalah suka dan duka; karena sebagai kondisi, dimanapun hidup, tidak lepas dari suka maupun duka.
๐Ÿ‘‰  Menyikapi kondisi hidup, agar kondisi hidup  suka dan duka itu;  tidak mengombang-ambing, orang hidup di dunia.
๐Ÿ‘‰ Menerima kondisi hidup, sebagai mana adanya kondisi hidup yaitu suka maupun duka. Ketika orang bisa menerima kondisi hidup sebagai mana adanya,. Orang tidak menderita kendati kondisi duka, dan tidak hanyut oleh kondisi suka.
๐Ÿ‘‰ Siapapun orangnya, jika bisa memahami kondisi hidup itu suka maupun duka, menyikapi dan menerimanya, maka orang tersebut mempraktikkan Dhamma, hidupnya bahagia.
๐Ÿ‘‰ {B.Saddhaviro}

Hal yang Sulit Dilakukan dan Mudah Untuk Dilakukan

⁠⁠⁠"Hal yang Sulit Dilakukan dan Mudah Untuk Dilakukan"
oleh Bhante Revatta
(Note : Wajib Dibaca oleh mereka yang menyerah bermeditasi / tidak suka bermeditasi.

Buddha mengatakan : “Tidak ada hal lain yang lebih berbahaya selain daripada pikiran yang tidak terlatih, Saya tidak melihat hal apapun yang lebih bermanfaat selain daripada pikiran yang terlatih. “

Bhante Revata mengatakan : Banyak para yogi yang pada praktek meditasinya mengalami banyak kesulitan, dan mereka ingin menyerah saja.

Menanam Benih Baik Menghasilkan Buah Yang Baik

Menanam Benih Baik Menghasilkan Buah Yang Baik

Di kalangan Buddhisme sering kita dengar bahwa menanam benih baik akan menghasikan buah yang baik, menciptakan karma jelek pasti memperoleh balasan penderitaan. Pada masa Dinasti Song terdapat kisah mengenai Wei Zhong-da, banyak orang yang mengetahui kisah ini. Masa kini orang menganggap kejadian ini tidak masuk akal dan hanya kepercayaan belaka, tidak tahu bahwa ini adalah nyata dan bukan palsu.