Friday 21 April 2017

Ajaran Sukhavati Bagi Pemula Bagian 13

Ajaran Sukhavati Bagi Pemula
Bagian 13

Kemampuan Gaib Bebas Tanpa Rintangan

Setelah terlahir di Alam Sukhavati kita akan memiliki kemampuan gaib yang sempurna.

Yang pertama adalah Mata Dewa, bukan hanya bisa melihat nun jauh di sana, bahkan walaupun ada tembok besar yang membatasi penglihatan, atau malam hari yang gelap gulita, dengan Mata Dewa dapat melihat dengan bebas tanpa rintangan.


Yang kedua adalah Telinga Dewa, bukan saja mampu mendengar suara nun jauh di sana, bahkan suara yang sehalus apapun juga bisa terdengar jelas.

Yang ketiga adalah kemampuan mengetahui isi hati orang lain. Jadi bukan hanya bisa mengetahui isi hati sendiri, bahkan orang yang berada di sekitar kita, jauh atau dekat, kenal atau tidak kenal, semua isi pikiran mereka dapat kita ketahui dengan jelas.

Yang keempat, mampu mengingat masa kelahiran lampau. Saat sekarang saja kita sudah melupakan peristiwa yang terjadi saat kita masih berusia lima atau enam tahun. Sampai di Alam Sukhavati jangankan satu atau dua masa kehidupan lampau saja, bahkan puluhan, ratusan, ribuan bahkan puluhan ribu masa kehidupan lampau juga masih bisa kita ingat.

Yang kelima adalah  kemampuan gaib sempurna, dapat menyempurnakan “kemampuan gaib yang bebas tanpa rintangan”. Di dunia ini bila kita hendak menuju ke tempat yang lebih jauh, tidak bisa dilakukan dengan jalan kaki, melainkan membutuhkan moda transportasi, tetapi setelah terlahir di Alam Sukhavati, bukan saja mampu mengelilingi seluruh Alam Sukhavati, bahkan juga bisa berjelajah di alam para Buddha di sepuluh penjuru, hanya dalam waktu sekejab saja, juga tidak perlu buang tenaga dan capek-capek, bawa koper segala.

Di dunia ini, walaupun kita ingin meniru backpacker juga harus takar kemampuan diri dulu, ketemu gunung, sungai, lautan, badai, hujan, salju, maka terpaksa harus mengurungkan niat untuk adu nyali. Tetapi begitu terlahir ke Alam Sukhavati, setelah resmi menjadi penduduk di sana, maka mau ke mana saja tidak perlu lagi berpikir dua kali, langsung tiba di tempat tersebut.

Bayangkan saja perjalanan yang amat menyenangkan ini, tidak ada yang bisa membatasi ruang gerak kita, juga bisa langsung sampai di tujuan, bukankah begitu mengasyikkan?

Lima jenis kemampuan gaib di atas disebut sebagai Panca Abhinna. Di dalam Ajaran Buddha, bisa memperoleh lima jenis kemampuan gaib ini saja sudah mengungguli para Dewa, ditambah lagi satu lagi yakni kemampuan gaib yang diperoleh dengan melenyapkan kekotoran batin (klesa), sehingga menjadi Enam jenis kemampuan gaib atau Sad Abhinna. Jadi Arahat bisa memperoleh enam jenis kemampuan gaib.  

Penulis : Upasaka Huang Qing-lan
Disahkan oleh Master Yin Guang

No comments:

Post a Comment