[4/26, 14:28] Nn 15: ITIVUTTAKA
kumpulan 112 sutta pendek dalam 4 nipata yang masing-masing disertai syair. Syair-syair ini biasanya dimulai dengan kata iti vuccati, “demikian dikatakan”. Karya ini terdiri atas ajaran-ajaran etika dari Sang Buddha:
1. Ekaka-Nipata – tiga vagga Nafsu, kemauan jahat, khayalan, kemarahan, dengki, kesombongan, ketidaktahuan, ketamakan, perpecahan, kedustaan, kekikiran dicela; dan kesadaran, pergaulan dengan orang bijaksana, kerukunan, kedamaian batin, kebahagiaan, ketekunan, kemurahan hati dan cinta kasih dipujikan.
[4/26, 14:28] Nn 15: KELOMPOK SATU
1. Keserakahan
Demikian telah dikatakan oleh Sang Buddha, diucapkan oleh seorang Arahat (Yang Maha Suci); yang telah saya dengar: [1]
“Tinggalkanlah satu hal, wahai para bhikkhu, dan aku jamin engkau akan mencapai tingkat kesucian Anagami (Yang Tidak Terlahir Lagi).”
“Apakah satu hal itu?”
“Keserakahanlah satu hal itu, wahai para bhikkhu. Tinggalkanlah keserakahan, dan aku jamin engkau akan mencapai tingkat kesucian Anagami.” [2]
Berikut ini penjelasan arti kata-kata Sang Buddha tersebut. Berkenaan dengan hal itu diterangkan: [1]
Makhluk yang dipenuhi keserakahan
Akan terlahir kembali dalam alam yang buruk. [3] Tetapi setelah memahami keserakahan dengan benar,
Mereka yang bijaksana meninggalkannya.
Dengan meninggalkan keserakahan,
Mereka tak lagi kembali ke dunia ini.
Inilah juga arti dari apa yang dikatakan oleh Sang Buddha; demikian yang telah saya dengar.
2. Kebencian
Demikian telah dikatakan oleh Sang Buddha …
“… Kebencianlah satu hal itu, wahai para bhikkhu. [4] Tinggalkanlah kebencian, dan aku jamin engkau akan mencapai tingkat kesucian Anagami.”
Makhluk yang dikotori kebencian
Akan terlahir kembali dalam alam yang buruk.
Tetapi setelah memahami kebencian dengan benar,
Mereka yang bijaksana meninggalkannya.
Dengan meninggalkan kebencian,
Mereka tak lagi kembali ke dunia ini.
3. Kebodohan Batin
Demikian telah dikatakan oleh Sang Buddha …
“… Kebodohan batinlah satu hal itu, wahai para bhikkhu. Tinggalkanlah kebodohan batin, dan aku jamin engkau akan mencapai tingkat kesucian Anagami.”
Makhluk yang bingung karena kebodohan batin
Akan terlahir kembali dalam alam yang buruk.
Tetapi setelah memahami kebodohan batin dengan benar,
Mereka yang bijaksana meninggalkannya.
Dengan meninggalkan kebodohan batin,
Mereka tak lagi kembali ke dunia ini.
4. Kemarahan
Demikian telah dikatakan oleh Sang Buddha …
“… Kemarahanlah satu hal itu, wahai para bhikkhu. Tinggalkanlah kemarahan, dan aku jamin engkau akan mencapai tingkat kesucian Anagami.”
Makhluk-makhluk yang dipenuhi kemarahan
Akan terlahir lagi dalam alam yang buruk.
Tetapi setelah memahami kemarahan dengan benar,
Mereka yang bijaksana meninggalkannya.
Dengan meninggalkan kemarahan,
Mereka tak lagi kembali ke dunia ini.
5. Penghinaan
Demikian telah dikatakan oleh Sang Buddha …
“… Penghinaanlah satu hal itu, wahai para bhikkhu. Tinggalkanlah penghinaan, dan aku jamin engkau akan mencapai tingkat kesucian Anagami.”
Makhluk yang menghina makhluk lain
Akan terlahir lagi dalam alam yang buruk.
Tetapi setelah memahami penghinaan dengan benar,
Mereka yang bijaksana meninggalkannya.
Dengan meninggalkan penghinaan,
Mereka tak lagi kembali ke dunia ini.didunia ini banyak yg serakah lebih dominan,diluar anda serakah.apakah anda juga termasuk,bila ya berarti kita termasuk kemabanyakan seperti itu,beranikah kita mengatakan,biarlah mereka semuanya serakah tapi aku tidak mengikuti jalan keserahkahan itu,banyak mereka yg diliputi kebenciaan,tapi aku tidak mau mengikuti jalan yg salah itu tapi tetap memancarkan CINTA KASIH.banyak mereka yg menjalankan jalan kegelapan/Kebodohan,tapi aku tidak akan mengikuti jln kegelapan itu,terus tetap menjalankan hening,damai dan Sadar sepenuhnya.buka terus jalan menuju Damai &Bahagia
di www.dhammativi.com.bagi yg mau melatih mengurangi keserahkahan bisa melepaskan sebagiannya ke BCA BATU 0191558421 DHAMMAVIJAYO 0811326188 0811363748.INGAT 3JUTA ORG DAMAI &BAHAGIA TIAP HARI,BAGAIKAN MENDUKUNG 30RIBU VIHARA YG LANGSUNG MEMBABARKAN BUDDHA DHAMMA 5JAM SETIAP HARI.E dhammatv.com.SUKHIHOTU.
No comments:
Post a Comment