tentang habit atau kecenderungan masa lampau

QnA tentang habit atau kecenderungan masa lampau

Nama Desy
Kota Medan
Namo Buddhaya Bhante saya mau bertanya. Apakah sifat sifat yang ada pada kita,itu adalah sebagian besar bawaan sifat dari kehidupan kehidupan yang sebelumnya?dan bagaimana kita merubah sifat yang tidak baik yang sudah cukup lama ada pada diri kita? Terima kasih.Namo Buddhaya.

Jawaban: (Bhikkhu Assaji)


Masa lalu akan mempengaruhi saat ini, dan saat ini akan mempengaruhi masa depan.

Di Myanmar ada seorang meditator yang memiliki meditasi yang cukup bagus, namun dia memiliki sedikit kebiasaan yang cukup aneh, cara berjalannya sedikit menyerupai bebek, dan memang betul ketika ia melihat kehidupan lampaunya, ia adalah seekor bebek.

Ada juga seorang meditator, ketika ia melihat monyet atau kera, ia menjadi sangat bahagia, ternyata di masa lampau dia adalah kera.

Jadi kalau dikehidupan ini, kita mengembangkan banyak kualitas batin yang baik, seperti bermurah hati, moralitas, melepas keduniawian, mempunyai konsentrasi jhana dan pengetahuan Vipassana, pikirannya cenderung pada Dhamma, berkeyakinan yang kuat pada Buddha Dhamma Sangha, dan semua faktor mental yang bajik. Maka di masa depan ia akan menjadi orang yang sangat bajik dan bijaksana, ketika bertemu ajaran Buddha, dia akan cepat menembus Dhamma dan mencapai Nibbana.

Tapi kalau kelahiran ini ketika ada pembabaran Buddha Dhamma masih berlangsung, ia sibuk main game, pacaran, nonton TV, gossip, jalan-jalan, senang-senang duniawi, dll. Masa depannya adalah sangat suram, apalagi ketika dunia tidak ada pembabaran Dhamma. Singkat kata, sangat mengerikan.

.................................................
📍Note: Bagi siapapun yang ingin mendapatkan sharing Dhamma harian seperti ini ataupun ingin bertanya

Hubungi:
Admin LD
+6281808179111
(Sebutkan Nama dan Kota anda)

Atau klik link di bawah untuk mempermudah 👇🏻
http://bit.ly/LDSayaInginMendaftar

jika anda berasa QnA ini bermanfaat, silahkan dishare ke keluarga dan kerabat anda.

Semoga semua makhluk hidup berbahagia

Salam metta
Yayasan Lokuttara Dhamma