Sunday 18 March 2018

TAHUKAH ANDA?

TAHUKAH ANDA?

Semua manusia senang akan kebahagiaan, kesenangan, termasuk saya sendiri. Siapakah yang tidak menyukai kesenangan dan kebahagiaan? Tetapi semuanya itu merupakan selera/keinginan semua manusia yang kemudian mengukuhi, menggengam, mencengkeram kesenangan dan kebahagiaan ini menjadi miliknya untuk selama-lamanya. Dan menurut kenyataan, hal itu adalah sesuatu yang sangat tidak mungkin. Beranikah Saudara menghadapi kenyataan akan sebuah perubahan? Kalau Saudara sudah siap mengubah cara pikir Saudara, bahwa memang segala sesuatu di dunia ini adalah tidak kekal, tidak abadi, kebahagiaan maupun semua kepuasan adalah tidak kekal, demikian juga dengan masalah-masalah, kesulitan, kesedihan, semuanya adalah tidak kekal, maka Saudara harus sudah siap menghadapi kehidupan dunia ini dengan segala perubahannya. Mereka yang menganggap segala sesuatu di dunia ini kekal abadi adalah orang yang paling kecewa dan menderita di dunia ini.


Mereka yang mengukuhi segala sesuatu yang menyenangkan adalah orang yang paling tidak bahagia di dunia ini, karena sesungguhnya segala sesuatu itu adalah perubahan.

Mengubah cara berpikir seperti ini sangat membantu. Sikap dalam memandang dunia ini atau menanggapi segala sesuatu itu dengan jelas, dengan benar dan sesuai dengan kenyataan adalah sesuatu yang sangat membantu. Ini lebih berharga daripada Saudara mempunyai bermacam-macam pusaka. Pusaka yang bisa dimasukkan ke dalam pikiran itulah yang paling berharga....pusaka pengertian yang sesuai dengan kenyataan kehidupan di dunia ini.

Memang melihat kenyataan dengan terus-terang adalah berat dan pahit. Pahit, karena tidak sesuai dengan selera atau kehendak kita. Selera kita menginginkan kenikmatan, kesenangan, kebahagiaan yang senantiasa, yang terus-menerus, istri-suami setia terus-menerus, anak-anak baik terus-menerus, rezeki yang datang terus-menerus, kesehatannya sehat terus-menerus, mungkin saja ada yang malah mengharapkan hidupnya terus-menerus juga ! Itulah selera kita, selera orang-orang kebanyakan, siapakah yang senang sakit dan mati? Siapakah yang ingin hidup sengsara, kecewa, menderita, tertekan? Selera kita adalah sama, selera agar hidup tetap mendapatkan kesenangan, kenikmatan, kebahagiaan, kesehatan, kesuksesan, keuntungan itu menerus kita miliki selamanya. Tetapi dalam kenyataannya itu adalah tidak mungkin. Memanglah amat berat mengalami kenyataan kalau suatu saat semua dan segalanya itu sudah berubah. Tetapi itulah kenyataan hidup. Kalau Saudara berani menghadapi semua kenyataan, itu Saudara adalah orang yang LUAR BIASA. Rubahlah cara berpikir Saudara.

B. Pannavaro

No comments:

Post a Comment