Monday, 30 May 2016

PRAKTEK KEHIDUPAN BERMASYARAKAT MENURUT BUDDHA

Suatu hari Sang Buddha sedang berada di dekat Rajagaha, Bekiau tinggal di hutan bambu. Saat itu seorang pria yang bernama Sigalaka, yang tinggal di Rajagaha,
setelah bangun pagi, ia keluar rumah, mencari tempat sepi, kemudian ia menyembah ke enam arah, yaitu ke timur, selatan, barat, utara, ke arah bawah, dan ke arah atas.
Ia melakukan hal ini dengan pakaian dan rambut basah ( Baju dan rambut basah menandakan kalau ia sedang berkabung, alias ada anggota keluarganya yang baru saja meninggal, tradisi India kuno).
Sang Buddha setelah bangun pagi, Beliau kemudian berangkat menuju Rajagaha untuk mrngumpulkan persembahan makanan (Hampir semua petapa, termasuk Buddha dan murid-Nya makan dari hasil persembahan orang lain, ada sebagian kecil petapa yang hidup di hutan yang jauh dari pemukiman, mereka makan buah yang jatuh dari pohon ).
Di tengah jalan, Beliau melihat Sigalaka yang sedang menyembah ke enam arah.. Kemudian Beliau mendekat dan bertanya :
Buddha (B) : “ Anak muda. Anda sedang apa ? “
Sigalaka (S) : “ Yang Mulia. Saya disuruh ayah saya.. Sebelum meninggal beliau berpesan agar saya menyembah ke enam arah. Makanya sekarang saya lakukam.”
(B) : “ Tapi cara menyembah anda salah.”
(S) : “ Kalau begitu tolong Yang Mulia ajari saya cara yang benar.”
(B) : “ Baiklah. Pusatkan perhatian pada kata-kata saya.”
(S) : “ Ya Yang Mulia.”
(B) : “ Begini caranya menyembah ke enam arah :
Tidak melakukan 4 perbuatan salah, menhindari 4 sebab perbuatan salah, dan menghindari 6 cara pemborosan harta. ( Nanti akan dijelaskan makna enam arah ini ). Setelah melakukan hal ini, maka anda akan menjadi pemenang di kedua alam. Segala urusan akan berjalan lancar, baik di alam ini maupun di alam berikutnya. Dan setelah meninggal, anda akan bisa muncul di alam bahagia, surga. “
Apakah 4 perbuatan salah yang tidak boleh dilakukan ?
  1. Membunuh
  2. Mencuri
  3. Pelanggatan seksual
  4. Perkataan salah
    (Pelanggaran seksual adalah melakukan hubungan seksual dengan istri orang lain, wanita yang sudah bertunangan, wanita yang dilindungi oleh keluarganya atau orang lain, wanita terhukum dan wanita yang belum dewasa.
    Yang dimaksud dengan hubungan seksual adalah persentuhan antar kelamin, kelamin dengan dubur, atau kelamin dengan mulut, yang dilakukan secara sadar dan berdasarkan nafsu.

    Perkataan salah adalah kebohongan, perkataan kasar, menghasut atau ucapan yang menyebarkan permusuhan, dan omong kosong atau gosip)

Apakah 4 sebab perbuatan salah yang harus dihindari ? (agar tidak melakukan perbuatan salah)
  1. Perbuatan salah yang disebabkan rasa suka dan keterikatan.
    (misal : melakukan hubungan seksual dengan istri orang lain dikarenakan suka sama suka.)
  2. Perbuatan salah yang disebabkan rasa tidak suka atau kebencian.
    (misal : membunuh karena dendam)
  3. Perbuatan salah yang disebabkan kegelapan batin.
    (misal : menbunuh karena tidak tahan dihina atau disakiti terus menerus. Mirip dengan yang nomer 2, bedanya yang nomer 2 direncanakan, atau pelaku sebenarnya punya pilihan untuk tidak usah melakukannya. Sedang yang nomer 3 terjadi secara spontan dan pelaku seolah-olah tidak punya pilihan lain.)
  4. Perbuatan salah yang disebabkan rasa takut.
    (misal : Membunuh karena merasa terancam atau untuk melindungi diri. Pelaku berpikir bahwa kalau tidak membunuh lebih dulu, maka ialah yang akan terbunuh lebih dulu, kill or to be killed.)
Jika perbuatan anda tidak berdasarkan rasa suka atau kemelekatan, tidak berdasarkan rasa tidak suka atau kebencian, tidak berdasarkan kegelapan batin dan tidak berdasarkan rasa takut. Maka anda tidak akan melakukan perbuatan salah karena 4 sebab ini.

Dan apakah 6 cara pemborosan harta yang harus dihindari ?
  1. Ketagihan pada minuman keras dan obat-obatan yang memabukkan.
  2. Suka keluyuran di waktu yang salah.
  3. Sering mengunjungi tempat hiburan.
  4. Berjudi.
  5. Salah pergaulan.
  6. Kemalasan.

Ada 6 kerugian pada ketagihan minuman keras dan obat-obatan yang memabukkan :
  1. Memboroskan uang.
  2. Meningkatkan pertengkaran.
  3. Daya tahan tubuh melemah.
  4. Merusak nama baik.
  5. Membuka rahasianya sendiri.
    ( Kalau mabuk, orang bisa ngomong apa saja, termasuk membuka rahasianya sendiri.)
  6. Melemahkan kecerdasan.




Ada 6 kerugian kalau suka keluyuran di waktu yang salah :
  1. Sulit melindungi diri sendiri.
  2. Istri dan anaknya tidak ada yang melindungi. (karena ditinggal suaminya keluyuran. )
  3. Hartanya tidak ada yang melindungi.
  4. Bisa dicurigai atas suatu tindak kejahatan.
  5. Bisa menjadi korban tuduhan palsu
  6. Bisa mengalami berbagai jenis ketidaknyamanan.
Ada 6 kerugian kalau sering mengunjungi tempat hiburan :
  1. Dimana ada pertunjukan tarian, ia selalu ingin pergi kesana.
  2. Dimana ada pertunjukan nyanyian, ia selalu ingin pergi kesana.
  3. Dimana ada pertunjukan musik, ia selalu ingin pergi kesana.
  4. Dimana ada pertunjukan drama, ia selalu ingin pergi kesana.
  5. Dimana ada pertunjukan puisi, ia selalu ingin pergi kesana.
  6. Dimana ada keramaian, ia selalu ingin pergi kesana.
( singkatnya, di pikirannya hanya ada ketagihan pada hiburan )

Ada 6 kerugian dalam berjudi :
  1. Kalau menang akan memancing permusuhan
    ( Kalau anda belum pernah berjudi, anda harus tahu satu hal, yaitu tradisi dalam berjudi. Kalau anda menang lalu berhenti, anda bisa digebukin, anda harus main terus sampai kalah, baru boleh berhenti.)
  2. Kalau kalah akan menyesal.
  3. Kemungkinan besar hartanya akan hilang.
    ( 2 dari 3 penjudi kalah )
  1. Kata-kata seorang penjudi tidak bisa dipercaya.
  2. Dipandang rendah oleh orang lain.
  3. Sulit mencari jodoh yang baik, karena masyarakat beranggapan bahwa penjudi tidak bisa menghidupi istrinya.
    ( Coba diamati, biasanya istri penjudi juga bukan wanita yang baik.)

Ada 6 kerugian dari salah pergaulan :
  1. Temannya ada yang penjudi.
  2. Temannya ada yang berandal.
  3. Temannya ada yang pemabuk.
  4. Temannya ada yang penipu.
  5. Temannya ada yang pencuri.
  6. Temannya ada yang hanya mau memanfaatkan dirinya saja.
    (sifat seseorang juga dipengaruhi oleh pergaulannya. )




Ada 6 kerugian dari kemalasan :
  1. Karena merasa kedinginan, ia menunda pekerjaan.
  2. Karena merasa kepanasan, ia menunda pekerjaan.
  3. Karena merasa terlalu awal, ia menunda pekerjaan.
  4. Karena merasa sudah terlambat, ia menunda pekerjaan.
  5. Karena merasa lapar, ia menunda pekerjaan.
  6. Karena merasa kekenyangan, ia menunda pekerjaan.
    ( pokoknya ada saja alasan, dasar malas )

Anak muda, ada 4 jenis orang yang merupakan teman palsu, yaitu :
  1. Orang serakah
  2. Orang yang hanya bicara saja.
  3. Orang yang bermulut manis.
  4. Teman dalam hura-hura.
    ( Hubungannya dengan 6 arah, akan disebutkan nanti bahwa arah utara melambangkan teman, tapi sebelum itu harus diketahui dulu mana yang teman dan mana yang bukan. )

Orang serakah merupakan teman palsu karena 4 alasan :
  1. Ia berhubungan kalau ada perlu saja. (jangka pendek )
  2. Ia memberi sedikit dengan harapan bisa mendapatkan jauh lebih banyak.
  3. Ia memberi bantuan atau melakukan tugasnya sebagai teman karena terpaksa.
  4. Ia berteman semata-mata hanya demi keuntungan / kepentingannya sendiri. (jangka panjang )

Orang yang hanya bicara saja merupakan teman palsu karena 4 alasan :
  1. Ia suka membicarakan hal-hal yang telah berlalu yang sudah tidak ada gunanya lagi.
  2. Ia suka membicarakan hal-hal yang masih belum terjadi.
  3. Mereka membantu hal-hal sepele yang sebenarnya tidak perlu dibantu.
  4. Pada saat ia dimintai tolong, ia tidak mau membantu dengan mengemukakan berbagai alasan untuk menghindar.

Orang yang bermulut manis merupakan teman palsu karena 4 alasan :
  1. Apabila kita berbuat jelek, ia akan setuju dan membenarkannya.
  2. Apabila kita berbuat baik, ia akan setuju dan membenarkannya.
    ( pokoknya apapun yang kita lakukan, dia setuju-setuju saja. ABS, Asal Bapak Senang. )
  3. Ia bersahabat dihadapanmu.
  4. Di belakangmu ia memusuhimu.
    ( Orang ini musuh dalam selimut, suatu saat ia akan berkhianat. )





Teman dalam hura-hura dianggap sebagai teman palsu karena 4 alasan :
  1. Ia adalah temanmu hanya saat minum alkohol, dan ia akan mempengaruhimu untuk tetap menjadi peminum.
  2. Ia adalah temanmu hanya saat keluyuran, dan ia akan mempengaruhimu untuk suka keluyuran.
  3. Ia adalah temanmu hanya saat berada di tempat hiburan , dan ia akan mempengaruhimu untuk sering mengunjungi tempat hiburan.
  4. Ia adalah temanmu hanya saat berjudi , dan ia akan mempengaruhimu untuk tetap berjudi.

Ada 4 jenis orang yang merupakan teman sejati, yaitu :
  1. Orang yang suka menolong.
  2. Teman dalam suka dan duka.
  3. Orang yang suka mengarahkan pada hal baik.
  4. Orang yang memiliki rasa persahabatan.

Orang yang suka menolong merupakan teman sejati karena 4 alasan :
  1. Ia melindungimu ketika engkau lengah.
  2. Ia melindungi hartamu ketika engkau lengah.
  3. Ia menolongmu ketika engkau dalam kesulitan. ( Walau tidak diminta.)
  4. Ketika dimintai tolong, ia memberikan bantuan lebih banyak dari yang diminta.

Teman dalam suka dan duka merupakan teman sejati karena 4 alasan :
  1. Ia mempercayakan rahasianya kepadamu.
  2. Ia menjaga rahasiamu.
  3. Ia akan menjaga engkau supaya tidak sampai mengalami kesulitan.
  4. Ia rela berkorban demi menolongmu.
    ( Ini baru teman, bukan cuma sekedar kenal terus ngaku-ngaku teman.)

Orang yang suka mengarahkan pada hal baik merupakan teman sejati karena 4 alasan :
  1. Ia mencegahmu melakukan hal buruk.
  2. Ia mendukungmu melakukan hal baik.
  3. Ia memberitahukan hal-hal yang belum anda ketahui ( secara umum ).
  4. Ia memberitahukan cara meraih kebahagiaan ( secara khusus )

Orang yang memiliki rasa persahabatan merupakan teman sejati karena 4 alasan :
  1. Ia turut merasa sakit ketika anda dalam kesulitan.
  2. Ia turut merasa senang ketika anda bahagia.
  3. Ia tidak suka orang lain menjelek-jelekkan anda.
  4. Ia senang ketika orang lain berbicara baik tentang diri anda.






Tambahan lagi, enam arah harus dilindungi. Bagaimana cara melindungi enam arah ?
Enam arah melambangkan enam hal. Timur melambangkan ibu dan ayah. Selatan melambangkan guru. Barat melambangkan istri dan anak. Utara melambangkan teman. Arah bawah melambangkan karyawan. Arah atas melambangkan petapa dan pendeta.
Untuk melindungi arah timur, caranya adalah sebagai seorang anak harus berbakti pada ibu dan ayahnya dengan melakukan 5 hal :
  1. Ia berpikir bahwa dahulu orang tua merawat dan membiayainya, maka setelah dewasa dan mapan, ganti ialah yang akan merawat dan membiayai mereka.
  2. Membantu menyelesaikan pekerjaan orang tua.
  3. Melestarikan tradisi dan menjaga nama baik keluarga.
  4. Menjadi anak baik, sehingga pantas menerima warisan dari orang tuannya.
  5. Saat orang tuanya meninggal, ia yang mengurus jenazahnya dan menyelenggarakan upacara kematian.

Sebaliknya, orang tua menyayangi anaknya dengan melakukan 5 hal berikut :
  1. Mencegah anaknya melakukan tindakan salah.
  2. Mendorong anaknya melakukan tindakan baik.
  3. Memberi anaknya ilmu pengetahuan dan ketrampilan untuk melindungi diri dan mencari nafkah. ( menyekolahkan anaknya dan mengikutkan berbagai kursus ketrampilan )
  4. Mencarikan pasangan hidup yang baik dan cocok untuknya. ( membantu menyeleksi calon pacarnya ^_^ )
  5. Mewariskan harta pada saat yang tepat.
    ( Sehingga si anak bisa menambah jumlah warisan yang diperoleh, atau paling tidak mempertahankan jumlahmya. Selain itu, jika anak lebih dari satu, menurut saya, jumlah atau bagiannya juga harus diperhatikan, sehingga mencegah rebutan warisan antar saudara di kemudian hari.)
    Dengan melakukan hal ini, maka arah timur telah dilindungi.

Untuk melindungi arah selatan, caranya adalah saat menjadi murid, harus berbakti pada gurunya dengan melakukan 5 hal :
  1. Menghormatinya
  2. Melayaninya.
  3. Memperhatikan setiap perkataannya.
  4. Bersikap sebagai bawahan gurunya.
  5. Berusaha menguasai pelajaran.





Sebaliknya, guru menyayangi muridnya dengan melakukan 5 hal :
  1. Memberikan pelajaran dengan baik dan jelas.
  2. Memastikan muridnya mengerti apa yang dijelaskan.
  3. Mengajarkan seluruh ilmu yang dimiliki tanpa ada yang dirahasiakan.
    ( Kalau ada guru yang mengeluarkan soal ujian yang berbeda dengan yang diajarkan, maka ia masih merahasiakan ilmunya )
  4. Menceritakan sifat baik muridnya kepada orang lain.
  5. Melindungi muridnya.
    ( Kalau di sekolah, guru berusaha supaya muridnya tidak diganggu atau berkelahi.)

Dengan melakukan hal ini, maka arah selatan telah dilindungi
Untuk melindungi arah barat, maka seorang suami harus menyayangi istrinya dengan melakukan 5 hal :
  1. Menjaga keharmonisan.
  2. Tidak merendahkan istrinya
  3. Setia.
  4. Mempercayakan urusan rumah tangga kepada istrinya. ( Membiarkan istrinya yang mengatur urusan rumah tangga.)
  5. Memberikan pakaian dan perhiasan. ( Memberikan kesenangan materi kepada istrinya, hal ini dilambangkan dengan pakaian dan perhiasan, yaitu kesenangan klasik wanita sepanjang masa.)

Sebaliknya istri menyayangi suaminya dengan melakukan 5 hal :
  1. Mengurus rumah tangga dengan baik.
  2. Menghormati sanak keluarga suaminya.
  3. Setia.
  4. Menjaga harta keluarga, tidak memboroskan atau menyalahgunakannya.
  5. Rajin.
Dengan melakukan hal ini, maka arah barat telah dilindungi.

Untuk melindungi arah utara, anda harus memperlakukan teman dengan melakukan 5 hal :
  1. Murah hati pada mereka.
  2. Berbicara dengan cara yang menyenangkan bagi mereka.
  3. Melakukan hal yang berguna bagi mereka.
  4. Memperlakukan mereka seperti diri sendiri.
  5. Menepati janji.






Sebaliknya, sebagai teman yang baik, akan membalasnya dengan melakukan 5 hal :
  1. Melindunginya saat ia lengah.
  2. Melindungi hartanya saat ia lengah. ( Misal : menyimpan HP-nya kalau ketinggalan)
  3. Menolongnya saat ia dalam kesulitan.
  4. Tidak meninggalkannya, sebelum masalahnya selesai.
  5. Menunjukkan perhatian pada sanak keluarganya.

Dengan melakukan hal ini, maka arah utara telah dilindungi.

Untuk melindungi arah bawah, maka sebagai majikan harus memperlakukan karyawannya dengan melakukan 5 hal :
  1. Memberikan pekerjaan yang cocok dan tidak melebihi batas kemampuannya.
    ( Jangan dengan alasan efisiensi, pekerjaan yang mestinya dikerjakan 8 orang, kemudian diberikan kepada 3 orang. Mereka bekerja terlalu keras, akibatnya kualitas kerja menurun, semangat kerja turun dan gampang marah. Malah bikin sial perusahaan.)
  2. Memberikan upah yang layak.
  3. Memberikan (biaya) perawatan bila mereka sakit.
    ( Kalau sekarang, karyawan dimasukkan asuransi. Jadi kalau sakit, biaya pengobatan ditanggung suransi.)
  4. Mengajak rekreasi bersama.
    ( Prakteknya bisa macam-macam. Misal : nonton film bersama setiap akhir bulan, atau mentraktir makan siang bagi karyawan yang berulang tahun. Tidak mahal saya kira, tapi menurut Gao Yuan, penulis buku 36 Strategi Perang Tiongkok Kuno, hal ini bisa meningkatkan produktifitas dan loyalitas karyawan, karena mereka merasa diakui sebagai bagian dari sebuah keluarga besar.)
  5. Memberikan waktu istirahat dan libur yang cukup.

Sebaliknya, karyawan harus membalas sikap baik majikannya dengan melakukan 5 hal :
  1. Bekerja lebih awal dari majikannya.
  2. Baru mengakhiri pekerjaan setelah majikannya selesai bekerja.
    ( Tentu mengikuti jam kerja yang normal, kalau majikannya gila kerja, 2 hal ini tentu tidak bisa dipraktekkan. )
  3. Tidak korupsi.
  4. Bekerja dengan baik.
  5. Menceritakan sifat baik majikannya kepada orang lain.

Dengan melakukan hal ini, maka arah bawah telah dilindungi.






Untuk melindungi arah atas, maka anda harus menghormati petapa dan pendeta ( sesuai dengan agama anda ) dengan melakukan 5 hal :
  1. Memperlakukan mereka dengan baik.
  2. Berbicara ramah dengan mereka.
  3. Menyayangi mereka.
  4. Menyambut dengan gembira kalau mereka berkunjung ke rumah anda.
  5. Memberikan barang-barang kebutuhan mereka.

Sebaliknya, sebagai petapa atau pendeta, setelah diperlakukan dengan baik oleh pengikutnya, harus membalas dengan melakukan 5 hal :
  1. Mengajarkan pengikutnya agar tidak melakukan perbuatan salah.
  2. Mengajarkan pengikutnya agar melakukan perbuatan benar.
  3. Menyayangi pengikutnya.
  4. Mengajarkan hal-hal yang belum jelas atau belum diketahui oleh pengikutnya. ( secara umum.)
  5. Mengajarkan cara meraih kebahagiaan tertinggi. ( Secara khusus ).
( Mirip dengan teman yang suka mengarahkan pada hal-hal yang baik.)
( Umat beragama memberikan persembahan materi kepada pendetanya, sedang pendeta memberikan bantuan rohani atau bukan materi kepada umatnya.)

Dengan melakukan hal ini, maka arah atas telah dilindungi.



==================T A M A T==================

No comments:

Post a Comment