Monday, 29 May 2017

RENUNGAN: "bahagia kerena apa"?

RENUNGAN: "bahagia kerena apa"?
👉 Bahagia karena mendapat apa yang di inginkan, orang merasa bahagia kerena tercapai keinginannya. Jenis kebahagiaan ini bersifat sementara, dan ketergantungan pada benda sebagai penyebabnya. Jika penyebabnya tidak ada, kebahagiaannya pun hilang.
👉 Bahagia karena memberi. Orang merasa bahagia, karena bisa memberi pada orang lain, melihat orang lain bahagia, dia pun bahagia. Kebahagiaan jenis ini, bahagia karena bisa menggunakan apa yang telah dimiliki, untuk melatih kelekatan pada materi
👉 Bahagia tanpa mendapatkan materi, juga tidak memberikan sesuatu pada orang lain. Kebahagiaan tanpa mendapat dan tanpa memberi, adalah kebahagiaan karena telah melihat perubahan, bahwa hidup terus berubah, dan perubahan itu yang terus, tanpa berhenti berubah.
👉 Bahagia karena mendapatkan, bahagia karena melepas, dan bahagia karena melihat kebenaran akan ketidak kekalan, merupakan jenis kebahagiaan sangat mendasar.
✍ {B.Saddhaviro}

Friday, 26 May 2017

Happiness Starts Within Oleh: Bhikkhu Sri Pannyavaro Mahathera

Happiness Starts Within
Oleh: Bhikkhu Sri Pannyavaro Mahathera

Dilihat dalam kacamata Dhamma, "happiness starts within" jika diterjemahkan dengan lebih jeli, lebih tepat adalah kebahagiaan mulai dari dalam. Bukan kita yang memulai, tapi kebahagiaan yang memulai untuk muncul sendiri dari dalam diri kita. Apakah yang membuat kita tidak bahagia? Tidak lain adalah karena adanya ganjalan yang mengganjal di pikiran kita. Selama ada ganjalan di pikiran kita, tidak ada kebahagiaan yang dirasakan. Pada saat ganjalan itu kita eliminir, dilenyapkan, kebahagiaan tidak perlu dicari, tidak perlu ditunggu, kebahagiaan dengan sendirinya akan turun.

Saturday, 20 May 2017

JANGAN TAKUT MENDERITA

JANGAN TAKUT MENDERITA - Berani Hidup!
Oleh Bhante Dip

Dalam perbincangan sore ini, saya katakan: "Dengan banyak menderita, maka akan masuk sorga lebih gede loh!"....dan teman saya pun segera menjawab: "Tidak mau ah kalau saya harus menderita". Eh, dengerin dulu dong penjelasannya...karena yang saya maksudkan ini adalah jenis penderitaan yang lain punya...................

Saudara-saudara, sebelum saya jelaskan, saya harus akui dulu tentang fenomena yang satu ini.... ternyata, cukup banyak yang mudah terbuai dengan janji-janji yang menawarkan dapat memasuki alam Sorga dengan cara cepat......pertanyaan saya: "Benarkah bisa masuk Sorga tanpa harus menderita dulu???

Thursday, 18 May 2017

Kekuatan Pikiran untuk Menyembuhkan

Kekuatan Pikiran untuk Menyembuhkan
Pada tahun 1971, Dr. O. Carl Simonton, seorang dokter ahli radiology dari Universitas Texas, bertemu dengan seorang pria berusia 61 tahun yang mengidap penyakit kanke tenggorokan. Penyakit ini sudah sangat berkembang; si pasien hampir-hampir tidak bisa menelan, dan berat badannya turun mencapai 49 kilogram.

Tuesday, 16 May 2017

Apa yg ANDA lakukan jika divonis Sisa HIDUP BEBERAPA HARI saja ?

Apa yg ANDA lakukan jika divonis Sisa HIDUP BEBERAPA HARI saja ?

Seorang pria mendatangi Sang Guru, "Guru, saya sudah bosan hidup. Sudah jenuh betul. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apa pun yang saya lakukan selalu berantakan. Saya ingin mati saja.

"Sang Guru tersenyum, "Oh, kamu sakit." "Tidak Guru, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati."

Melekat Pada Milikku

Melekat Pada Milikku
Ven YM. BHante Sri Pannavaro Mahathera.

Dengan mengerti sesuatu sebagaimana adanya, kita tidak akan melekat terlalu erat pada segala sesuatu yang kita anggap menjadi milik kita. Dengan bersikap seperti itu, maka kalau suatu saat milik kita rusak, peristiwa itu tidak akan menghancurkan pikiran kita🤔, tidak akan menghancurkan batin kita. Kita melihat rusaknya milik kita sebagai suatu proses. Karena kita melihat segala sesuatu di alam semesta ini tidak kekal😌.

Sunday, 14 May 2017

Nianfo melalui pemahaman terhadap realitas sejati.

Nianfo melalui pemahaman terhadap realitas sejati.

Jenis Nianfo ini adalah yang tersulit dan hanya sanggup dipraktikkan oleh golongan orang yang memiliki akar kebajikan tinggi. Melalui pemahaman bahwa batin dan Buddha tidak terpisah, tidak ada Buddha di luar batin diri, dan tidak ada batin di luar Buddha, Buddha dan batin adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan. Batin yang selaras dengan Buddha pada dasarnya adalah kosong, maka nama Buddha yang dilafalkan sesungguhnya tidak eksis, namun juga tidak melekat pada kekosongan tersebut, tidak ada yang kosong maupun yang bukan kosong, kemudian menyadari hakikat batin sejati. Terdapat berbagai istilah untuk menggambarkan sifat realitas sejati, seperti nirvana, tathagata-garbha, buthata, hakikat Buddha. Tidak ada istilah yang statis untuk mendeskripsikan realitas sejati, karena sifatnya yang non dualitas, tidak lahirkan juga tidak musnah. Dalam tataran fenomenal, Sukhavati terletak sejauh 10 milyar negeri Buddha dari dunia ini. Sebagai makhluk awam yang masih dibelenggu oleh noda batin, maka makhluk awam masih melekat pada fenomena jauh, dekat, baik atau buruk. Itulah sebabnya kita melihat dunia ini berdasarkan sifat kekotoran batin kita, ada dunia yang indah dan ada dunia buruk. Namun secara hakiki dunia ini maupun Tanah murni itu tidak memiliki jarak. Orang yang batinnya murni maka di manapun dia berada adalah Tanah murni. Jika dia mempraktikkan Nianfo, setiap saat Tanah murni Sukhavati berada di depan matanya.
Master Huineng-patriark 6 mazhab Chan- mengatakan bahwa pengertian jauh dekat itu adalah untuk orang tingkatan rendah. Pemahaman nondualitas hanya untuk orang tingkat tinggi.

Friday, 12 May 2017

Buddha Difitnah Oleh Seorang Petapa Pengembara Perempuan Bernama Cincamànavikà

Buddha Difitnah Oleh Seorang Petapa Pengembara Perempuan Bernama Cincamànavikà

Seperti telah disebutkan sebelumnya, Tathàgata, setelah membebaskan lima ratus siswa Yang Mulia Sàriputta dan tiga puluh crore (300.000.000) dewa dan manusia melalui penembusan Empat Kebenaran Mulia, melakukan perjalanan ke Sàvatthi dan berdiam di Vihàra Jetavana dan melanjutkan tugas-Nya membabarkan Dhamma kepada makhluk-makhluk berakal budi yang datang ke sana.
Pada waktu itu, seorang petapa pengembara perempuan yang licik bernama Cincamànavikà

Thursday, 11 May 2017

KOIN PENYOK

Seorang lelaki berjalan tak tentu arah dengan rasa putus asa. Kondisi finansial keluarganya morat-marit. Saat menyusuri jalanan sepi, kakinya terantuk sesuatu.

Ia membungkuk & menggerutu kecewa. "Uh, hanya sebuah koin kuno yang sudah penyok".

Meskipun begitu ia membawa koin itu ke bank. "Sebaiknya koin ini dibawa ke kolektor uang kuno", kata teller itu memberi saran. Lelaki itu membawa koinnya ke kolektor. Beruntung sekali, koinnya dihargai Rp.500 ribu.

Wednesday, 10 May 2017

Teratai Murni Menebarkan Harum Semerbak

Ada sebagian orang yang menganggap bahwa melafal Amituofo adalah diperuntukkan bagi orang yang akan mati, maka itu merasa takut, ketakutan hingga tidak berani melafal Amituofo, sesungguhnya Amituofo berarti cahaya dan usia tanpa batas. Melafal Amituofo dapat melenyapkan malapetaka dan memperpanjang usia, setelah ajal tiba dapat terlahir ke Alam Sukhavati. Sekarang marilah kita melihat kisah dari dua praktisi senior berikut ini, bagaimana cara mereka menyebarkan Dharma lewat tindakan nyata.

Saturday, 6 May 2017

Hakiki dari Mental dan Materi

Ultimate Mentality and Ultimate Materiality
[kebenaran] Hakiki dari Mental dan Materi

Apakah yang diajarkan oleh guru meditasi vipassana saat ini menyangkut kebenaran hakiki dari mental/bathin dan materi, adalah yaitu sangat dalam dan mendalam, dapat diwujudkan hanya oleh Buddha. Mereka mengatakan tidak mungkin bagi kita untuk menyadari mental/bathin dan materi mendalam seperti itu, yg dimana dalam satu jentikkan jari akan timbul dan tenggelam jutaan kali bahkan lebih. Mereka bertanya, 'Bagaimana orang dapat melihat hal seperti itu? "Jadi mereka menggantikan ' rūpa 'dan ' nāma ' dengan istilah baru dari apa yang telah diajarkan Sang Buddha. Apakah Anda tahu tentang ini? Saya rasa banyak dari Anda tahu. Apa yg diajarkan guru tersebut? Mereka mengajarkan: Ketika Anda berjalan, tubuh Anda bergerak. Tubuh yang melakukan sesuatu adalah rūpa. Pikiran yang mengetahui tubuh yg bergerak adalah nāma. Dengan cara ini mereka mengganti nama dan rupa yang diajarkan oleh Buddha. Guru-guru ini bersikeras menyatakan hanya dengan mengetahui tubuh ini bergerak dan pikiran menyadari inilah, rūpa dan nāma, dan kita dapat mewujudkan Dhamma.

Friday, 5 May 2017

Feng Shui Vs Karma

Feng Shui Vs Karma

Suatu ketika karena satu urusan penting, Waidao harus melakukan perjalanan jauh.
Setelah berjalan sedemikian jauh dan bekal minuman yang dibawanya telah terkuras habis mengisi kerongkongannya,
sangat wajar kalau ia merasa sangat haus.

Kebetulan ia melalui sebuah dusun, segera diketuknya rumah
terdekat untuk meminta seteguk air sebagai pelepas dahaga.

Thursday, 4 May 2017

Mengelola Hidup dengan 3M

Mengelola Hidup dengan 3M
Oleh: Bhikkhu Saddhaviro Mahathera

Dalam kehidupan ini sebaiknya jangan hanya mencari kebahagiaan yang sementara. Orang cenderung mencari dan terus mencari, setelah itu pun masih belum merasa cukup. Kebahagiaan material memang penting, tapi sisihkanlah juga waktu untuk melakukan perbuatan baik. Kebaikan akan menjadi pelindung, tidak akan pernah hilang dari pelakunya, kebaikan tak akan menyakiti pelakunya.

Tuesday, 2 May 2017

"tiga keuntungan"

RENUNGAN: "tiga keuntungan"
👉 Orang hidup bisa mendapatkan keberuntungan karena berusia panjang. Dengan memiliki usia panjang berarti punya kesempatan banyak, untuk berbuat baik. Inilah keuntungan dari usia panjang.
👉 Keberuntungan berikutnya bisa didapatkan orang hidup, ketika hidup diberkahi oleh kesehatan. Keberuntungan berupa kesehatan lebih baik dari pada keberuntungan usia panjang. Kendati berusia panjang, jika tidak sehat, orang tidak mau.
👉 Keberuntungan terbaik bagi setiap orang, mana kala hidupnya bisa bermanfaat buat dirinya sendiri, maupun buat orang lain dengan berbuat baik. Manfaat dari kebaikan akan eksistensinya dalam hidup, itulah keberuntungan paling baik bagi orang hidup.
👉 Sungguh sangat beruntung ketika orang berusia panjang, juga sehat, dan bisa melakukan banyak kebaikan, sehingga hidupnya bisa menjadi sumber keuntungan bagi dirinya sendiri, pihak lain, serta eksistensinya.
✍ {B.Saddhaviro}

Monday, 1 May 2017

Happiness Beyond Troubles

Happiness Beyond Troubles
Oleh: Pdt. Dharmanadi Chandra, S.E., CPS.

Pada umumnya jika manusia hidup dengan masalah, tidak bahagia. Bagaimana bisa hidup penuh masalah tapi tetap bahagia? Apakah mungkin?

Ketika kita mendapatkan masalah, kita harus tahu merasakan bahwa itu masalah, rasakan kehadirannya dan pahami masalah itu. Jangan lari dari masalah. Ketika kita dapat masalah, harusnya kita bersyukur. Kenapa? Karena karma kita berbuah. Masalah harus dipahami, harus dimengerti. Jika kita tidak bisa merasakan masalah, kita tidak hidup dalam hidup ini. Ketika kita dapat masalah, artinya kita sedang hidup. Ketika kita tahu masalah itu, kita pahami, kita bisa cari jalan keluar mengatasi masalah. Kita tidak khawatir, tidak panik. Kalau kita panik, kita tidak akan menemukan jalan.