Pengaruh Kesadaran Ibu Di dalam Rahim

Pengaruh Kesadaran Ibu Di dalam Rahim

Ada begitu banyak alas an yang berbeda. Gen atau yang kita sebut genetik adalah karena darah yang sama. Banyak orang berpikir seperti itu. Darah yang sama berarti kita bagian dari orang tua kita, untuk mana kita berterima kasih pada mereka. Disebabkan oleh orang tua, maka kita bisa menjadi manusia.

Kita khususnya berterima kasih pada ibu kita, karena ibu telah memelihara kita bahkan ketika kita masih dalam rahim ibu.

Ibu memberi kita makanan. Semua energi dan nutrisi yang kita peroleh didapatkan dari ibu kita. Kita berhubungan dan bergantung pada ibu kita, juga pada pikiran mereka.


Pikiran orang tua, khususnya ibu kita, juga berpengaruh pada kita. Jadi cittaja-rupa dihasilkan di dalam rahim. Rupa hasil-kesadaran, atau kita mengatakan rupa hasil-pikiran juga ada di badan kita.

Selama periode itu, yang merupakan tahap permulaan rupa di dalam hidup kita, hanya ada kammaja-rupa, yang disebabkan oleh kamma kita sendiri. Pada saat itu, rupa hasil-kesadaran dan rupa hasil-nutrisi belum muncul; rupa hasil-temperatur juga belum muncul. Mereka muncul beberapa minggu setelah konsepsi. Selama beberapa minggu pertama ketika ibu kita benar-benar memperhatikan kita, pikirannya juga bisa memengaruhi kita.

Ketika ibu Anda memancarkan metta, Anda bisa menerima, dan bisa tidur dengan damai di dalam rahim. Anda bisa tinggal dengan damai, karena ibu Anda selalu mempunyai banyak cinta kasih untuk Anda. Ibu adalah orang yang selalu mengirim metta pada Anda. Ibu memberi makan. Ibu makan dan energi, nutrisinya akan dikirimkan pada Anda. Makanan juga menghasilkan rupa. Temperatur ibu – ibu benar-benar memberikan kehangatan pada Anda juga. Jadi, semua obyek eksternal yang datang pada Anda adalah berhubungan dengan ibu Anda.

Jadi, rupa hasil-kesadaran kebanyakan didapatkan dari ibu. Ibu memberi Anda banyak cinta kasih, tetapi komponen utamanya adalah kamma Anda sendiri, kamma memproduksi kammaja-rupa di tubuh.

Kebahagiaan dari sebuah Pikiran Indah

Sayalay Dipankara