HIDUP YANG LEBIH TENTERAM ITULAH KEBAHAGIAAN

Dhamma Y.M. Bhante Sri Pannavaro Mahathera.

"Arogyaparama labha." keuntungan yang tertinggi itu adalah bebas dari penderitaan, bukan sekadar sehat jasmani, bukan! Apakah kita dapat mempertahankan jasmani kita tetap sehat untuk selamanya? Tidak mungkin. Siapakah orang yang tidak pernah sakit? Tidak ada. Sakit, lalu diobati, kemudian sembuh. Sesudah itu bisa sakit lagi, lalu diobati lagi, kemudian sembuh. Lalu lama-kelamaan sampai akhirnya tidak bisa diobati lagi, datanglah kematian.


Siapakah yang bisa menghindari kematian?

Di dunia ini tidak ada orang yang tidak pernah mati. Tidak ada! Dulu maupun sekarang dan saya yakin kemudian. Siapa yang bisa membantah kebenaran ini? Tidak mungkin mempertahankan sehat fisik untuk selamanya. Tidak mungkin mempertahankan  proses untuk tidak menjadi tua. Tidak mungkin.

Sewaktu tua di sana-sini muncul keriput-keriput. Biarkan saja. Tidak perlu dikencang-kencangkan. Ketika di kencang-kencangkan dia tetap akan menjadi tua juga secara fisik. Malah akan menjadi lucu karena kelihatan menjadi boneka tua.

Tidak mungkin menghindari proses penuaan, sakit dan mati.

Anda boleh saja tidak suka, boleh saja tidak mau, tetapi tidak mungkin menghentikan proses itu, karena itu adalah hukum alam.

Oleh karena itu, Guru Agung kita mengatakan, "Arogyaparama labha" Keuntungan yang tertinggi adalah sehat, bukan sekadar fisik jasmani, melainkan sehat spritual."

"Bhante, agak sulit untuk sehat spritual."

"Memang, Saudara, tidak mudah."

Akan tetapi, marilah kita menyeleksi diri. Mengatasi NAFSU KEINGINAN mungkin itu masih sulit. Tetapi, setidak-tidaknya Anda bisa menguranginya sedikit.

Apabila Anda bisa mengurangi keinginan, menyeleksi keinginan, memilih-milih keinginan, menyusun prioritas, hal yang tidak perlu dan tidak sesuai dibuang, maka penderitaan akan berkurang. Hidup Anda akan lebih tenteram.

HIDUP YANG LEBIH TENTERAM ITULAH KEBAHAGIAAN.