Monday 15 July 2019

Menciptakan “Sukhavatiloka Alam Manusia”?

Menciptakan “Sukhavatiloka Alam Manusia”?

Di kalangan Agama Buddha Taiwan, tiba-tiba semarak slogan Buddhisme Alam Manusia dan Sukhavatiloka Alam Manusia, slogan ini menggemparkan langit dan bumi.
Salah satu guru sarana saya Master Yinshun juga menuliskan sebuah buku berjudul Buddhisme Alam Manusia yang Tepat dan Masuk Akal.
Para Mahabodhisattva Tzu Chi menasihati para mendiang, “Datang lagi menjadi orang Tzu Chi!”
Master Hsing Yun dari Fo Guang Shan berseru lantang, “Alam manusia, alam manusia, alam manusia.”
Fa Gu Shan mengajari orang, “Enam etika, enam etika, enam etika.”

…..
Seketika, Buddhisme alam manusia, Sukhavatiloka alam manusia, kapan terbentuk, seakan-akan alam manusia telah menjadi Sukhavatiloka yang sebenarnya.
Sebelum Master Sheng Yen kita parinirvana.
Ada bhiksu bertanya, “Apakah kembali lagi?”
Master Sheng Yen menjawab, “Kembali lagi.”
“Kembali ke mana?”
Master Sheng Yen menjawab, “Kembali ke Fa Gu Shan, menciptakan Sukhavatiloka alam manusia.”
*
Marilah kita baca Sutra Surangama “Bab Perumpamaan”, “Triloka tidaklah aman, ibarat rumah terbakar, dipenuhi oleh dukha, sangat menakutkan, sering dikuatirkan dengan lahir, sakit, tua, dan mati, api demikian berkobar-kobar dan tak pernah padam.”
Salah satu dari 7 perumpamaan Sutra Surangama, “Segala dunia, mahakalyana mitra, hanya dengan upaya Kausalya prajna, di dalam rumah terbakar triloka, membebaskan insan, demi menjelaskan Buddhadharma Triyana, Sravakayana, Pratyekayana, dan Buddhayana.”
“Jika insan yang memiliki sifat prajna di dalam batinnya mendengarkan Dharma dari Buddha Sang Bhagavan, lalu yakin serta mengamalkannya dengan gigih dan tekun untuk segera keluar dari rumah terbakar.”
Lebih lanjut:
Sutra Amitabha mengatakan, “Alam Saha dipenuhi dengan 5 kekeruhan dunia, antara lain: kalpa-kasaya, drsti-kasaya, kilesa-kasaya, sattva-kasaya, ayuh-kasaya.”
Di dalam Sutra Amitabha, Sang Bhagavan tidak henti-hentinya bersabda, “Para pria bajik, wanita bajik yang telah berikrar, kini berikrar, dan akan berikrar…, jika ada yang yakin, seharusnya berikrar terlahir di Buddhaloka.”
(Alam ini adalah Sukhavatiloka Amitabha)
*
Dari Buddhadharma yang sederhana ini, Buddha Sakyamuni sedari awal telah menunjukkan bahwa alam manusia adalah rumah terbakar, harus segera berpikir untuk terbebaskan.
Alam manusia Saha adalah 5 kekeruhan dunia.
Alam manusia penuh dengan penderitaan, berkobar-kobar dan tak pernah padam.
Esensi ajaran Tantra adalah:
“Niat Meninggalkan Duniawi”.
“Bodhicitta.”
“Pandangan benar Madhyamika.”
Sebaliknya, Sukhavatiloka alam manusia Taiwan saat ini, jelas-jelas tahu itu tidak mungkin tetapi tetap melaksanakannya, ini adalah semacam cita-cita, impian, angan-angan, imajinasi, khayalan, Sukhavatiloka Alam Manusia benarkah bisa terwujud?
Saya tentu saja salut dengan Bodhicitta dari para Mahabodhisattva dengan ikrar agung menciptakan Sukhavatiloka Alam Manusia.
Namun, lima kekeruhan dunia, benarkah dapat disingkirkan? Bahkan Sang Buddha pun tidak mampu.
Saya pribadi beranggapan:
Sukhavatiloka Alam Manusia diteriakkan ibarat slogan, menjadikan cita-cita sebagai sebuah “mimpi indah”, membangkitkan ikrar agung, membual boleh-boleh saja, juga tidak ada salahnya.
Namun, bagaimana lumpur berubah menjadi emas?
Jika sudah terkena penyakit mematikan, ada obat pun sulit menyembuhkan!
Ada lagi, saya mau bertanya pada Mahabodhisattva ini, apakah Anda kenal alam manusia? Apakah Anda paham alam manusia? Apakah Anda jelas dengan alam manusia?
Terakhir saya menanyakan satu pertanyaan yang paling penting, “Sebenarnya apakah ada alam manusia?”

Sumber:
http://tbsn.org/indonesia/news.php?cid=23&csid=217&id=8671

1 comment:

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^com
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajoqq^^com...
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    ReplyDelete