26 Abad yang lalu.
Ketika Sang Buddha Menyangkal Paham Pencipta Dan Ciptaannya
Non Buddhist bertanya mengenai Buddha Dhamma,
Siapa Pencipta Alam Semesta dalam ajaran Buddha dan siapa itu Buddha.
Bagi Non Buddhis pemahaman akan Pencipta dan ciptaanya sangatlah penting. Namun umumnya pertanyaan ini tidak dijawab atau dijawab seadanya oleh seorang Buddhist dan akhirnya malah membuat seorang Non Buddhis tambah bingung. Hal ini wajar, karena pemahaman ajaran Buddha sangat kompleks.
Thursday, 25 July 2019
Thursday, 18 July 2019
BUDDHA adalah guru yang sangat hebat,
BUDDHA adalah guru yang sangat hebat, yang tidak pernah memaksa siapa pun untuk mempunyai keyakinan membuta terhadap Beliau. Beliau mengatakan untuk hanya bergantung kepada kebijaksanaan kita sendiri, hanya ketika kita mengetahuinya sendiri.
Saat anda melakukan perbuatan baik, seperti memberikan dana. Anda mempersembahkan makanan, anda mempersembahkan lilin, anda mempersembahkan sandal.
Saat anda melakukan perbuatan baik, seperti memberikan dana. Anda mempersembahkan makanan, anda mempersembahkan lilin, anda mempersembahkan sandal.
Dulu Menganggap Sebagai Hal Gaib, Kini Bill Gates Mempraktikkan Meditasi
Dulu Menganggap Sebagai Hal Gaib, Kini Bill Gates Mempraktikkan Meditasi
Sabtu, 8 Desember 2018
Bhagavant.com,
Washington, Amerika Serikat – Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft pernah menganggap meditasi sebagai hal yang gaib, yang tidak masuk akal, tapi sekarang ia jsutru mempraktikkannya.
Bill Gates pernah berhenti menonton TV dan mendengarkan musik sepenuhnya dalam upayanya untuk meningkatkan fokus pada dirinya. Sekarang ia bermeditasi untuk mendapatkan fokus.
Sabtu, 8 Desember 2018
Bhagavant.com,
Washington, Amerika Serikat – Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft pernah menganggap meditasi sebagai hal yang gaib, yang tidak masuk akal, tapi sekarang ia jsutru mempraktikkannya.
Bill Gates pernah berhenti menonton TV dan mendengarkan musik sepenuhnya dalam upayanya untuk meningkatkan fokus pada dirinya. Sekarang ia bermeditasi untuk mendapatkan fokus.
Monday, 15 July 2019
Menciptakan “Sukhavatiloka Alam Manusia”?
Menciptakan “Sukhavatiloka Alam Manusia”?
Di kalangan Agama Buddha Taiwan, tiba-tiba semarak slogan Buddhisme Alam Manusia dan Sukhavatiloka Alam Manusia, slogan ini menggemparkan langit dan bumi.
Salah satu guru sarana saya Master Yinshun juga menuliskan sebuah buku berjudul Buddhisme Alam Manusia yang Tepat dan Masuk Akal.
Para Mahabodhisattva Tzu Chi menasihati para mendiang, “Datang lagi menjadi orang Tzu Chi!”
Master Hsing Yun dari Fo Guang Shan berseru lantang, “Alam manusia, alam manusia, alam manusia.”
Fa Gu Shan mengajari orang, “Enam etika, enam etika, enam etika.”
Di kalangan Agama Buddha Taiwan, tiba-tiba semarak slogan Buddhisme Alam Manusia dan Sukhavatiloka Alam Manusia, slogan ini menggemparkan langit dan bumi.
Salah satu guru sarana saya Master Yinshun juga menuliskan sebuah buku berjudul Buddhisme Alam Manusia yang Tepat dan Masuk Akal.
Para Mahabodhisattva Tzu Chi menasihati para mendiang, “Datang lagi menjadi orang Tzu Chi!”
Master Hsing Yun dari Fo Guang Shan berseru lantang, “Alam manusia, alam manusia, alam manusia.”
Fa Gu Shan mengajari orang, “Enam etika, enam etika, enam etika.”
Friday, 12 July 2019
Asal Usul Cerita Dewa Zhong Kui.
Hanya Untuk Menambah Wawasan.
Asal Usul Cerita Dewa Zhong Kui.
Dalam Kepercayaan Masyarakat Tiongkok, terdapat seorang Dewa yang bertugas untuk menangkap dan membasmi setan serta berbagai macam roh jahat yang mengganggu kehidupan manusia di Bumi. Dewa tersebut adalah Zhong Kui [钟馗]. Menurut legenda, Beliau adalah seorang tokoh yang pernah hidup pada zaman dinasti Tang tepatnya pada masa pemerintahan Kaisar Tang Xuanzong [唐玄宗] 712-756 Masehi.
Asal Usul Cerita Dewa Zhong Kui.
Dalam Kepercayaan Masyarakat Tiongkok, terdapat seorang Dewa yang bertugas untuk menangkap dan membasmi setan serta berbagai macam roh jahat yang mengganggu kehidupan manusia di Bumi. Dewa tersebut adalah Zhong Kui [钟馗]. Menurut legenda, Beliau adalah seorang tokoh yang pernah hidup pada zaman dinasti Tang tepatnya pada masa pemerintahan Kaisar Tang Xuanzong [唐玄宗] 712-756 Masehi.
Tahukah Anda?
Tahukah Anda?
Jika kita tiap minggu datang ke vihara untuk kebaktian, mendengarkan ceramah Dhamma, tanpa adanya perubahan, itu hanyalah berlaku seperti hiburan. Hiburan spiritual. Namun jika kita mengalami perubahan sikap menjadi lebih baik, di situlah manfaat mendengarkan Dhamma !
Umat Buddha diajarkan sila-samadhi-panna. Sila untuk mengatasi kekotoran-kekotoran batin yang kasar. Kalau kita berlatih sila, kita mengendalikan kekotoran batin yang kasar. Namun kekotoran batin itu belum hilang karena masih ada dalam bentuk halus. Oleh karena itu kita harus berlatih meditasi untuk membersihkan pikiran kita. Namun kekotoran batin pun masih belum hilang, masih ada yang lebih halus. Di situlah kita perlu berlatih meditasi dengan lebih mendalam (vipassana bhavana) hingga muncul panna (kebijaksanaan).
Jika kita tiap minggu datang ke vihara untuk kebaktian, mendengarkan ceramah Dhamma, tanpa adanya perubahan, itu hanyalah berlaku seperti hiburan. Hiburan spiritual. Namun jika kita mengalami perubahan sikap menjadi lebih baik, di situlah manfaat mendengarkan Dhamma !
Umat Buddha diajarkan sila-samadhi-panna. Sila untuk mengatasi kekotoran-kekotoran batin yang kasar. Kalau kita berlatih sila, kita mengendalikan kekotoran batin yang kasar. Namun kekotoran batin itu belum hilang karena masih ada dalam bentuk halus. Oleh karena itu kita harus berlatih meditasi untuk membersihkan pikiran kita. Namun kekotoran batin pun masih belum hilang, masih ada yang lebih halus. Di situlah kita perlu berlatih meditasi dengan lebih mendalam (vipassana bhavana) hingga muncul panna (kebijaksanaan).
Tuesday, 9 July 2019
HIDUP YANG LEBIH TENTERAM ITULAH KEBAHAGIAAN
Dhamma Y.M. Bhante Sri Pannavaro Mahathera.
"Arogyaparama labha." keuntungan yang tertinggi itu adalah bebas dari penderitaan, bukan sekadar sehat jasmani, bukan! Apakah kita dapat mempertahankan jasmani kita tetap sehat untuk selamanya? Tidak mungkin. Siapakah orang yang tidak pernah sakit? Tidak ada. Sakit, lalu diobati, kemudian sembuh. Sesudah itu bisa sakit lagi, lalu diobati lagi, kemudian sembuh. Lalu lama-kelamaan sampai akhirnya tidak bisa diobati lagi, datanglah kematian.
"Arogyaparama labha." keuntungan yang tertinggi itu adalah bebas dari penderitaan, bukan sekadar sehat jasmani, bukan! Apakah kita dapat mempertahankan jasmani kita tetap sehat untuk selamanya? Tidak mungkin. Siapakah orang yang tidak pernah sakit? Tidak ada. Sakit, lalu diobati, kemudian sembuh. Sesudah itu bisa sakit lagi, lalu diobati lagi, kemudian sembuh. Lalu lama-kelamaan sampai akhirnya tidak bisa diobati lagi, datanglah kematian.
Saturday, 6 July 2019
MENJADI BAHAGIA
MENJADI BAHAGIA
Kita mungkin memiliki KEKURANGAN, merasa GELISAH dan kadangkala hidup TIDAK TENTERAM, namun jangan lupa HIDUP kita adalah sebuah PROYEK terbesar di dunia ini.
Hanya kita sendiri yang sanggup MENJAGA agar tidak merosot Ada banyak orang membutuhkan mengagumi dan mencintai kita.
Ingatlah bahwa menjadi BAHAGIA bukan berarti memiliki langit tanpa BADAI, atau jalan tanpa KERIKIL, atau bekerja tanpa merasa LETIH, ataupun hubungan tanpa KEKECEWAAN.
Kita mungkin memiliki KEKURANGAN, merasa GELISAH dan kadangkala hidup TIDAK TENTERAM, namun jangan lupa HIDUP kita adalah sebuah PROYEK terbesar di dunia ini.
Hanya kita sendiri yang sanggup MENJAGA agar tidak merosot Ada banyak orang membutuhkan mengagumi dan mencintai kita.
Ingatlah bahwa menjadi BAHAGIA bukan berarti memiliki langit tanpa BADAI, atau jalan tanpa KERIKIL, atau bekerja tanpa merasa LETIH, ataupun hubungan tanpa KEKECEWAAN.
Friday, 5 July 2019
Mengapa Beberapa Kaya dengan Perbuatan Buruk dan beberapa Miskin meskipun Berbuat Baik
Mengapa Beberapa Kaya dengan Perbuatan Buruk dan beberapa Miskin meskipun Berbuat Baik
Pada saat ini banyak orang yang kaya dengan perbuatan buruk dan juga banyak orang miskin meskipun melakukan perbuatan baik.
Di salah satu bagian dari kota kami Bapak Na Khet melakukan usaha dengan cara tidak bermoral. Toh dia sangat kaya dengan sebuah rumah yang besar dan mobil yang bagus. Di lain pihak Bapak Hla Aung adalah seorang guru SMA. Dia mendapatkan banyak kesulitan mengajar muridnya meskipun dengan kehendak yang baik. Dia menjaga peraturan moralitas sabat. Toh dia tetap hanya menjadi penyewa dan hanya hidup dengan satu penghasilan. Bagaimana kita menjelaskan masalah ini?
Pada saat ini banyak orang yang kaya dengan perbuatan buruk dan juga banyak orang miskin meskipun melakukan perbuatan baik.
Di salah satu bagian dari kota kami Bapak Na Khet melakukan usaha dengan cara tidak bermoral. Toh dia sangat kaya dengan sebuah rumah yang besar dan mobil yang bagus. Di lain pihak Bapak Hla Aung adalah seorang guru SMA. Dia mendapatkan banyak kesulitan mengajar muridnya meskipun dengan kehendak yang baik. Dia menjaga peraturan moralitas sabat. Toh dia tetap hanya menjadi penyewa dan hanya hidup dengan satu penghasilan. Bagaimana kita menjelaskan masalah ini?
Wednesday, 3 July 2019
DUKKHA ( Penderitaan )
DUKKHA ( Penderitaan )
Dukkha berasal dari kata ”du” yang berarti sukar dan kata ”kha” yang berarti dipikul, ditahan. Jadi kata ”du-kha” berarti sesuatu atau beban yang sukar untuk dipikul.
Pada umumnya dukkha dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai penderitaan, ketidakpuasan, beban.
Sabbe sankhara dukkha berarti segala sesuatu yang berkondisi, terbentuk dari perpaduan unsur, merupakan sesuatu yang tidak memuaskan yang akan menimbulkan beban berat atau penderitaan.
Mengapa segala fenomena tidak memuaskan dan menimbulkan beban berat atau penderitaan? Hal ini dikarenakan segala fenomena tersebut mengalami perubahan, tidak kekal. Dan ketika kita tidak bisa memahami dan menerima bahwa segala fenomena selalu mengalami perubahan, tidak kekal, maka timbul perasaan ketidaksukaan, ketidakpuasan pada diri kita dan akhirnya menimbulkan beban berat atau penderitaan.
Dukkha berasal dari kata ”du” yang berarti sukar dan kata ”kha” yang berarti dipikul, ditahan. Jadi kata ”du-kha” berarti sesuatu atau beban yang sukar untuk dipikul.
Pada umumnya dukkha dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai penderitaan, ketidakpuasan, beban.
Sabbe sankhara dukkha berarti segala sesuatu yang berkondisi, terbentuk dari perpaduan unsur, merupakan sesuatu yang tidak memuaskan yang akan menimbulkan beban berat atau penderitaan.
Mengapa segala fenomena tidak memuaskan dan menimbulkan beban berat atau penderitaan? Hal ini dikarenakan segala fenomena tersebut mengalami perubahan, tidak kekal. Dan ketika kita tidak bisa memahami dan menerima bahwa segala fenomena selalu mengalami perubahan, tidak kekal, maka timbul perasaan ketidaksukaan, ketidakpuasan pada diri kita dan akhirnya menimbulkan beban berat atau penderitaan.
Pengaruh Kesadaran Ibu Di dalam Rahim
Pengaruh Kesadaran Ibu Di dalam Rahim
Ada begitu banyak alas an yang berbeda. Gen atau yang kita sebut genetik adalah karena darah yang sama. Banyak orang berpikir seperti itu. Darah yang sama berarti kita bagian dari orang tua kita, untuk mana kita berterima kasih pada mereka. Disebabkan oleh orang tua, maka kita bisa menjadi manusia.
Kita khususnya berterima kasih pada ibu kita, karena ibu telah memelihara kita bahkan ketika kita masih dalam rahim ibu.
Ibu memberi kita makanan. Semua energi dan nutrisi yang kita peroleh didapatkan dari ibu kita. Kita berhubungan dan bergantung pada ibu kita, juga pada pikiran mereka.
Ada begitu banyak alas an yang berbeda. Gen atau yang kita sebut genetik adalah karena darah yang sama. Banyak orang berpikir seperti itu. Darah yang sama berarti kita bagian dari orang tua kita, untuk mana kita berterima kasih pada mereka. Disebabkan oleh orang tua, maka kita bisa menjadi manusia.
Kita khususnya berterima kasih pada ibu kita, karena ibu telah memelihara kita bahkan ketika kita masih dalam rahim ibu.
Ibu memberi kita makanan. Semua energi dan nutrisi yang kita peroleh didapatkan dari ibu kita. Kita berhubungan dan bergantung pada ibu kita, juga pada pikiran mereka.
Tuesday, 2 July 2019
RENUNGAN: "Disalahkan"
RENUNGAN: "Disalahkan"
👉 Tidak sedih maupun kecewa disalahkan kendati tidak berbuat salah. Yang paling penting adalah tidak berbuat salah.
👉 Jangan senang atau bahkan bangga, berbuat salah tidak disalahkan, justru mendapat pujian. Kendati tidak disalahkan dan justru mendapat pujian, tetap salah karena telah berbuat salah.
👉 Tidak sedih disalahkan dan tidak senang karena mendapat pujian, adalah orang yang memiliki prinsip serta teguh menjalani kehidupan.
👉 Orang yang tidak sedih karena disalahkan, dan tidak senang karena pujian, memiliki prinsip hidup untuk melakukan kebaikan serta tidak berbuat kesalahan, ia hidupnya bahagia.
✍ (B.Saddhaviro)
👉 Tidak sedih maupun kecewa disalahkan kendati tidak berbuat salah. Yang paling penting adalah tidak berbuat salah.
👉 Jangan senang atau bahkan bangga, berbuat salah tidak disalahkan, justru mendapat pujian. Kendati tidak disalahkan dan justru mendapat pujian, tetap salah karena telah berbuat salah.
👉 Tidak sedih disalahkan dan tidak senang karena mendapat pujian, adalah orang yang memiliki prinsip serta teguh menjalani kehidupan.
👉 Orang yang tidak sedih karena disalahkan, dan tidak senang karena pujian, memiliki prinsip hidup untuk melakukan kebaikan serta tidak berbuat kesalahan, ia hidupnya bahagia.
✍ (B.Saddhaviro)
Monday, 1 July 2019
Pujian dan Celaan
"Pujian dan Celaan "
Oleh : Ven. Narada Maha Thera
Pujian dan celaan adalah dua keadaan duniawi lain yang mempengaruhi manusia. Adalah hal yang wajar untuk menjadi bersemangat ketika dipuji dan menjadi tertekan karena dicela.
Menghadapi pujian dan celaan, Sang Buddha bersabda, "Orang yang bijaksana tidak menunjukkan kegembiraan maupun kesedihan, bagaikan sebongkah batu yang kokoh yang tidak tergoyahkan oleh angin."
Oleh : Ven. Narada Maha Thera
Pujian dan celaan adalah dua keadaan duniawi lain yang mempengaruhi manusia. Adalah hal yang wajar untuk menjadi bersemangat ketika dipuji dan menjadi tertekan karena dicela.
Menghadapi pujian dan celaan, Sang Buddha bersabda, "Orang yang bijaksana tidak menunjukkan kegembiraan maupun kesedihan, bagaikan sebongkah batu yang kokoh yang tidak tergoyahkan oleh angin."
Subscribe to:
Posts (Atom)