Saturday, 22 September 2018

Kelahiran Kembali di Alam Dewa atau di Alam Manusia --- Manakah yang Lebih Baik?

Kelahiran Kembali di Alam Dewa atau di Alam Manusia --- Manakah yang Lebih Baik?

Pertanyaan:
Bhante menyebutkan sebelumnya bahwa murid biasa mungkin hanya perlu dua atau tiga kehidupan agar bisa menjadi orang suci. Jika kita tidak bisa menjadi orang suci di kehidupan ini, dan jika kita ingin membuat aspirasi untuk bisa bertemu dengan Dhamma di kehidupan yang akan datang, Manakah yang lebih baik ---  terlahir kembali di alam manusia dan bertemu dengan Dhamma, atau terlahir kembali di alam Dewa dan bertemu dengan Dhamma?


Jawaban:
Di bagian pertama, apa yang saya maksudkan sebelumnya adalah jika semua kondisi yang tepat bertemu, maka memungkinkan bagi seseorang untuk mengakhiri penderitaan dalam dua atau tiga kehidupan. Tetapi adalah juga mungkin bahwa seratus kehidupan atau bahkan seribu kehidupan atau lebih diperlukan bagi yang lainnya untuk memenuhi pāramī mereka. Untuk alasan ini, beberapa lama yang dibutuhkan untuk mengakhiri penderitaan adalah sesuatu yang tidak bisa kita katakan dengan pasti. Ini semua tergantung pada berapa kuat desakan spritual Anda dan berapa kuat hasrat Anda untuk pembebasan.

Setelah mengembangkan konsentrasi Anda bisa mengetahui dan melihat Dhamma, Kebenaran, sebagaimana adanya, dan kemudian Anda bisa mengakhiri penderitaan lebih cepat daripada mereka yang tidak mempunyai konsentrasi. Jadi anda tahu itu, agar merealisasi Dhamma Anda perlu mengembangkan konsentrasi. Namun jika anda tidak mengembangkan konsentrasi, jika Anda malas dan mencari alasan untuk tidak berlatih, dan jika Anda melekat pada rumah Anda dan tidak ingin meninggalkannya, lalu bagaimana Anda bisa merealisasi Dhamma? Jadi ini tergantung pada berapa banyak usaha yang Anda lakukan dalam latihan Anda. Oleh karena itu, mungkin seratus kehidupan, mungkin seribu kehidupan, mungkin lebih, atau mungkin hanya tiga atau empat kehidupan --- semua skenario ini adalah memungkinkan. Ini semua tergantung pada Anda.

Setelah kehidupan ini, beberapa mungkin terlahir kembali di alam dewa, atau beberapa mungkin terlahir kembali di alam manusia lagi, atau beberapa mungkin jatuh di empat alam penderitaan. Sekarang saya tidak akan berbicara tentang mereka yang akan jatuh ke empat dalam penderitaan, saya akan berbicara tentang mereka yang akan terlahir kembali di alam bahagia, seperti alam dewa atau alam manusia.

Ada orang yang terlahir kembali di alam dewa dan di alam manusia karena kamma bajik, seperti dāna dan sīla. Mereka mendapatkan kesempatan terlahir kembali di alam dewa dan di alam manusia dengan dukungan kamma baik dari dāna dan sīla. Ini adalah satu cara yang bisa membuat mereka terlahir kembali di alam dewa dan di alam manusia.

Jenis manusia lain adalah terlahir kembali di alam dewa atau di alam manusia karena dukungan latihan meditasi. Mereka berlatih meditasi. di kehidupan ini, Setelah mengembangkan konsentrasi, mereka melanjutkan ke meditasi Vipassanā. Melihat kemunculan dan kelenyapan Dhamma terkondisi, mereka bisa merenungkan ketidakkekalan, penderitaan, dan tanpa-diri. Jika mereka bisa mempertahankan latihan ini pada saat menjelang ajal di kehidupan ini, mereka tidak perlu khawatir, tidak perduli apakah mereka terlahir kembali di alam dewa atau di alam manusia lagi, karena mereka memperoleh pengaruh dari latihan Dhamma mereka hingga saat menjelang ajal. Di alam dewa mereka akan bertemu lagi dengan banyak teman se-Dhamma, dan mereka akan diingatkan bagaimana melanjutkan dan terus berlatih meditasi. Di alam manusia latihan Dhamma mereka juga akan menyebabkan mereka bertemu dengan ajaran sejati dari Sang Buddha.

Namun jika anda pergi ke alam dewa hanya dengan dàna dan sīla saja. Ini berisiko, karena ada banyak sekali kesenangan Indera di alam dewa. Kenikmatan kesenangan Indera di alam dewa begitu kuat, sehingga Anda lupa dengan latihan Anda. Oleh karena itu, pergilah ke sana bukan hanya dengan dāna dan sīla; pergilah ke sana dengan dāna dan sīla, serta dengan dukungan latihan meditasi. Ini akan sangat bagus.

Paling tidak ketika ajaran sejati Sang Buddha masih tumbuh subur, Salah mengembangkan konsentrasi, jika Anda berlatih untuk mengetahui dan melihat Kebenaran Mulia pertama (yaitu fenomena batin dan materi hakiki) dan kebenaran Mulia kedua (yaitu sebab dan akibatnya) Anda tidak akan terpisahkan dengan ajaran sejati Sang Buddha di masa yang akan datang. Anda perlu merealisasi paling tidak hingga tahap ini. Lebih lanjut, Jika Anda melanjutkan dan mencapaian Pengetahuan akan Jalan dan buah Pertama, Anda akan bisa mengakhiri penderitaan paling banyak dalam tujuh kehidupan.

Semoga semua makhluk baik adanya dan berbahagia.

Semoga semua makhluk mempunyai kesempatan untuk berlatih meditasi.

Semoga Anda dapat melihat dan mengetahui Dhamma di dalam kehidupan ini juga.

Semoga Anda semua dapat berlatih ajaran sejati dari Sang Buddha.

Semoga harapan Mulia semua makhluk terpenuhi.

Semoga Anda semua terbebas dari semua penderitaan.

Salam penuh mettā,

Bhikkhu U Revata
Pa-Auk Angthong, Thailand
(15th September 2015)

No comments:

Post a Comment