Saturday 18 March 2017

Perubahan harus diperjuangkan, tidak bisa diminta dari orang/makhluk lain

Kutipan tulisan Banthe Pannavaro :.
"Perubahan harus diperjuangkan, tidak bisa diminta dari orang/makhluk lain".

Ketika kita merasa jenuh dan berada dalam keadaan sulit, kemudian datang bersembahyang, dengan harapan pada saat bersembahyang menjadi lega, batin menjadi tenteram dan puas, maka beragama tidak ada bedanya dengan mencari hiburan, tetapi ini namanya hiburan spritual.
Memang bermanfaat, hanya saja manfaatnya amat sedikit.


Seperti kita pergi ke tempat hiburan, hiburan itu berguna, tetapi amat sedikit, tidak menyelesaikan masalah.
Persoalan tetap persoalan, kesulitan tetap kesulitan.
Setelah kembali dari hiburan, kita akan dihadapkan kembali kepada persoalan yang belum selesai.
Sama seperti orang yang puas saat sembahyang, namun persoalannya akan datang kembali ketika selesai sembahyang.
Kalau seseorang ingin mengharapkan manfaat dari hidup beragama, menganut suatu agama, agama apa pun; keberagamannya itu harus bisa mengubah kualitas hidup dan perilaku dirinya.
Tanpa ada perubahan, agama yang dianut tidak membawa manfaat untuk orang itu.

Jika hanya perasaan puas saja sudah dianggap beragama, puas bersembahyang dan setelah itu selesai, maka agama tidak membawa kemajuan bagi hidup seseorang.
Oleh karena itu, marilah kita menggunakan alat dan sarana yang disebut agama dengan sebaik-baiknya untuk membuat perubahan dalam kehidupan kita masing-masing.
Perubahan itu  harus diusahakan, tidak bisa diminta.
Kita tidak bisa mengharapkan dari yang lain.
KIta sendiri yang harus berjuang untuk mengubah kehidupan kita kearah yang lebih baik, kwalitas kehidupan batin yang lebih baik.

No comments:

Post a Comment