BUDDHISME
& SAINS
“Di
dalam ribuan tata surya terdapat ribuan matahari, ribuan bulan, ribuan
planet……………….
Inilah
yang dinamakan kelompok ribuan tata surya kecil (SAHASI CULANIKA LOKADHATU),
sejuta kali kelompok ribuan tata surya kecil dinamakan TISAHASI MAHASAHASI
LOKADHATU. Apabila Saya (BUDDHA) mau, maka Saya dapat memperdengarkan suaraSaya
sampai terdengar di TISAHASI MAHASAHASI LOKADHATU, atau bahkan lebih jauh
lagi.”
ANANDA VAGGA, ANGUTARA NIKAYA.
Komentar : Kita
mengenal galaxy sebagai kumpulan dari milyaran bintang. TISAHASI MAHASAHASI
LOKADHATU mengacu pada difinisi galaxy.
Kalimat “…atau
bahkan lebih jauh lagi” mengindikasikan galaxy bukanlah batas alam semesta.
“Akan
tiba suatu masa, di mana panas matahari menjadi berlipat- lipat. Saat itu bumi
terbakar menjadi sebuah bola api yang berpijar. Cahayanya terlihat sampai di
alam Brahma.
MAHAVAGGO
DUTIYO, ANGUTARA NIKAYA.
Komentar
: Sesaat sebelum bahan bakarnya habis, sebuah bintang akan membesar dan
membakar planet di sekitarnya. Kemudian bintang itu menciut dan hilang. Dalam
astronomi fenomena kematian bintang ini disebut
SUPERNOVA.
Sang
BUDDHA mengatakan hal ini bukan untuk memamerkan pengetahuan-NYA, melainkan
untuk menyisipkan pesan spiritual. Hal ini tercantum dalam kalimat terakhir
:”………..demikianlah Bhikku semua benda bersifat tidak kekal. Jangan terikat
dengan hal itu”.
“…………Saya
(Buddha) melihat masa yang panjang penciutan alam semesta, masa yang panjang
pemuaian alam semesta, ada banyak penciutan dan pemuaian alam semesta yang
terlihat”.
MAJJHIMA
NIKAYA 4 / 27
Komentar
: Menurut teori fisika modern, semenjak terbentuk melalui proses BIG BANG (ledakan
besar), saat ini alam semesta mengalami pemuaian, dan diduga kelak akan
mengalami penyusutan.
Setiap
proses pemuaian / penyusutan membutuhkan waktu yang sangat lama, setidaknya
milyaran tahun.
“ Apapun yang pernah dipikirkan, diteliti, dan akhirnya disimpulkan oleh orang lain menjadi ilmu pengetahuan, semuanya sudah saya ketahui. Itulah sebabnya Saya ( Buddha) memiliki sebutan lain, yaitu TATHAGATA.” |
No comments:
Post a Comment