Inginkah dalam satu kehidupan mencapai keberhasilan? Inginkah terlahir ke Tanah Suci Sukhavati? Jika ingin maka ini tidak sulit, asalkan membangkitkan keyakinan benar dan tekad menyeluruh, menfokuskan pikiran melafal Amituofo bertekad lahir ke Alam Sukhavati, maka setiap orang dapat berhasil. Meskipun pada masa lampau menciptakan banyak karma buruk, jangan taruh di hati, dengan sepatah Amituofo, kita harus percaya pada apa yang tercantum di dalam sutra, dengan melafal sepatah Amituofo dapat mengeliminasi delapan miliar kalpa karma berat tumimbal lahir. Anda harus percaya Buddha takkan berdusta, setiap patah perkataan Beliau adalah kebenaran, insan yang percaya memiliki berkah.
Terutama praktisi yang hidup pada masa kini, apapun janganlah dipikirkan, janganlah terpengaruh pada perubahan dan opini masyarakat, tak peduli dalam kondisi bagaimanapun, suka maupun duka, jodoh yang baik maupun buruk, semuanya dihadapi dengan sepatah Amituofo. Semua Dharma akan kembali pada sepatah Amituofo, sepatah Amituofo ini adalah mewakti keseluruhan Dharma, dengan demikian hatimu barulah dapat tenang, barulah ketrampilan melafal Amituofo akan jadi efektif.
Andaikata anda masih saja terpengaruh oleh opini luar, bagaimana mungkin ketrampilan melatih diri anda bisa maju? Maka ini seperti yang dikatakan oleh praktisi jaman dulu, hanya bisa menanam benih melafal Amituofo di Alaya-vijnana (gudang kesadaran), yang akan bertunas pada masa kelahiran-kelahiran berikutnya, namun dalam satu kehidupan ini tidak bisa berhasil.
Jika ingin berhasil pada satu kehidupan ini juga, maka harus melepaskan semua kemelekatan, yakni seperti yang sering saya sarankan pada anda semuanya, jangan sampai terpengaruh oleh keadaan di luar. Andaikata keadaan di luar itu datang mengganggu maka apa yang harus dilakukan? Turuti saja apa adanya, anda mau bilang ini bagus yah terserah; anda mau bilang ini tidak bagus, juga terserah, segalanya menuruti apa adanya.
Bagaimana yang disebut “menuruti apa adanya”? Tidak melekat pada rupa disebut “menuruti apa adanya”, jika melekat pada rupa tidak disebut “menuruti apa adanya”, melekat pada rupa menciptakan karma buruk, tak peduli itu adalah baik atau buruk, asalkan anda melekat padanya, anda menaruhnya di dalam hati, inilah yang disebut dengan melekat pada rupa. Di dalam Alaya-vijnana ada benih baik dan benih buruk, benih baik akan mengantar kelahiran di tiga alam bajik; benih buruk akan mengantar kelahiran di tiga alam penderitaan, anda tidak mungkin bisa menghindar.
Jadi bagaimana caranya agar tidak melekat pada rupa? Tak peduli apakah itu adalah baik atau buruk, janganlah taruh di hati, di dalam hati hanya boleh ditaruh sepatah Amituofo saja, selain Amituofo, apapun jangan ditaruh, inilah yang dimaksud dengan tidak melekat pada rupa. Anda hanya melekat pada Buddha Amitabha, setiap niat pikiran adalah Alam Sukhavati, selain Amituofo maka takkan ada lagi yang lainnya, pasti berhasil terlahir ke Alam Sukhavati.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 26 Oktober 2014
No comments:
Post a Comment